Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengatakan lomba debat menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris bagi pelajar SMA/SMK dan mahasiswa untuk mengembangkan karakter anak berpikir kritis.

"Ada tiga aspek yang dicapai dalam lomba debat pelajar dan mahasiswa, yakni penguasaan bahasa asing, berani mengeluarkan pendapat dalam menyoroti masalah, dan kemampuan komunikasi anak berbicara di forum debat," ujar Asisten 1 Sekretaris Daerah Biak Numfor Semuel Rumaikeuw usai membuka lomba debat rangkaian Festival Biak Pintar 2024, di Biak, Sabtu.

Ia mengharapkan peserta lomba debat dapat memberikan gagasan atau ide dan jalan keluar terhadap berbagai persoalan yang diangkat dalam tema "Merayakan Kecerdasan Majemuk".

Rumaikeuw mengajak semua peserta debat pelajar dan mahasiswa untuk menaati peraturan yang dibuat panitia sebagai rambu perlombaan.

Ia berharap pihak Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik (IISIP) Yapis Biak sebagai penyelenggara dapat melaksanakan lomba debat dengan baik sesuai jadwal dan ketentuan.

"Kami juga berharap supaya lomba debat pelajar dan mahasiswa menghasilkan para juara terbaik untuk bisa meraih prestasi di bidang komunikasi," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Kamaruddin S.Pd menambahkan, perwakilan siswa sekolah yang ikut lomba debat diberikan hak sama dalam menyampaikan pendapat mengenai persoalan yang dipilih.

"Lomba ini sebagai wujud nyata pengamalan Merdeka Belajar yakni melahirkan siswa berpikir kritis dalam melihat permasalahan di tengah masyarakat," ujar Kamaruddin.

Ketua Panitia Lomba Debat Heppy Astuti M.Kom mengatakan, peserta lomba debat untuk tingkat pelajar diikuti 20 tim.

Sedangkan peserta dari perguruan tinggi yakni IISIP dan Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan lima tim dan satu organisasi pemuda.

"Total keseluruhan peserta lomba debat pelajar dan mahasiswa sebanyak 25 tim," katanya.

Lomba debat pelajar dan mahasiswa dibuka Asisten 1 Sekda Semuel Rumaikeuw mewakili Penjabat Bupati Biak Sofia Bonsapia.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024