Jayapura (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Pegunungan mengingatkan empat pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati pada Pilkada Tolikara 2024 untuk menciptakan pilkada damai dengan melakukan kampanye sesuai aturan serta menghindari kampanye hitam.
"Kami juga berharap semua pasangan calon peserta pilkada dapat menyampaikan visi dan misi serta program yang jelas kepada masyarakat," kata Ketua KPU Papua Pegunungan Daniel Jingga dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Jumat.
Menurut Jingga, pihaknya juga berharap supaya masing-masing calon bupati dan wakil bupati serta tim pemenang saat melakukan kampanye, harus memastikan bahwa wilayah tersebut benar-benar aman.
KPU Papua Pegunungan telah melaksanakan debat publik pertama pasangan calon bupati dan wakil bupati Tolikara berlangsung di Distrik Karubaga pada Rabu (30/10), yang bertujuan menyebarluaskan visi dan misi serta program kerja pasangan calon kepada masyarakat.
Empat paslon bupati dan wakil bupati Tolikara yang maju pada Pilkada 2024 yakni Irwan Wanimbo-Arson Wanimbo, Nus Weya-Yan Wenda, Dinius Wanimbo-Renda Enembu dan Wilem Wandik-Yotam Wonda.
"Selanjutnya debat publik kedua akan berlangsung pada 4 November 2024 di Jayapura dan debat publik ketiga dilangsungkan pada 14 November 2024 di Jayapura," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya berharap melalui debat publik itu, masing-masing paslon dapat memaparkan semua program pembangunan demi kemajuan Kabupaten Tolikara.
"Tetapi juga turut serta dalam menjaga keamanan sehingga pilkada di Kabupaten Tolikara dapat berjalan damai, lancar dan demokratis serta berintegritas" katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya mengajak aparat keamanan dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif selama tahapan pilkada.