150 personel gabungan TNI/Polri periksa ketat peserta debat Pilkada Biak

Biak (ANTARA) - Sebanyak 150 personel gabungan TNI/Polri di Kabupaten Biak Numfor, Papua melakukan pemeriksaan ketat terhadap peserta yang menghadiri debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Biak Numfor, Sabtu.

"Setiap undangan debat, pasangan calon bersama tim pemenangan partai serta penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu ketika masuk di arena debat harus mendapat pemeriksaan," ujar Kepala Bagian Operasi Polres Biak Numfor AKP Mika Rumbrapuk di Biak,Sabtu

Dia mengatakan pola pengamanan debat dilakukan personel gabungan TNI/Polri dengan tiga bagian, terdiri ring satu di arena debat, ring dua di luar tempat kegiatan serta ring tiga pengawalan peserta debat paslon.

Untuk menjamin pelaksanaan debat pasangan calon tersebut kondisi aman. pihak Polres Biak menyiagakan kendaraan mobil water canon dan kendaraan taktis Brimob.

"Sampai acara debat berlangsung situasi tetap lancar dan kondusif," ujar Mika.

Dia mengatakan beberapa barang bawaan peserta itu diperiksa selain badan, juga tas dan saku celana setiap peserta debat yang hadir.

Sementara itu, Ketua KPU Joey Lawalata berharap debat pilkada kedua bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Biak Numfor dapat menjadi referensi masyarakat untuk mendengarkan paparan visi misi program kerja mereka

"Semoga debat ini memberikan ide, gagasan dan informasi dalam menentukan pilihannya para pilkada serentak 27 November 2024," katanya.

Hingga Sabtu (16/11) tahapan pilkada Biak Numfor memasuki jadwal debat kedua kampanye pasangan calon berjalan dengan aman dan lancar.

Pilkada Biak Numfor 27 November 2024 diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni nomor 1, pasangan Markus Mansnembra-Jimmy Carter Rumbarar Kapissa yang diusung Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB dan Partai Demokrat.

Selanjutnya, nomor urut 2 pasangan Herry Ario Naap - Kerry Yarangga yang diusung PDIP, PSI, PPP dan Partai Hanura. Kemudian, nomor urut 3 pasangan Saint Benhur Mansnandifu-Yohan Anthon Kho yang diusung Partai NasDem, PAN, PKS dan Partai Garuda.