Jayapura (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua meminta para nelayan di Kabupaten Sarmi agar menjaga kelestarian laut dengan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan serta menghindari penangkapan biota laut kecil.
 
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua Iman Djuniawal di Jayapura, Minggu, mengatakan Kabupaten Sarmi merupakan salah satu daerah yang kaya hasil laut, oleh sebab itu kelestarian harus dijaga dan dikelola secara maksimal.
 
"Kabupaten Sarmi memiliki hasil perikanan potensial seperti produk olahan tenggiri dan udang, sehingga penting menjaga kelestarian laut," katanya.
 
Menurut Imam, dengan menjaga kelestarian laut maka keberlangsungan habitat ikan tetap terjaga di wilayah setempat.
 
"Oleh sebab itu kami mengingatkan nelayan untuk menangkap ikan dengan cara dan alat  yang ramah lingkungan.  Jika tidak maka ekosistem laut bisa rusak dan berdampak ke jumlah tangkapan ikan," ujarnya.
 
Dia menjelaskan guna mendukung kegiatan pelestarian ekosistem laut, pihaknya telah memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat peduli lingkungan di Sarmi. Di mana paket bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan di daerah seperti rehabilitasi mangrove, terumbu karang atau lainnya.
 
"Pada Selasa (30/7) kami bersama menyerahkan paket bantuan perahu motor tempel dan alat tangkap ikan. Di mana jumlahnya sebanyak empat paket yang diberikan bagi para nelayan di Sarmi.
 
Dia menambahkan selain itu, bantuan pengadaan sarana peralatan hasil perikanan sebanyak dua paket. Termasuk bantuan pengadaan perahu untuk kelompok masyarakat pengawas.
 
"Kami berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat meningkatkan pendapatan kelompok nelayan di Kabupaten Sarmi," ujarnya.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024