Jayapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Papua mengelola dana otonomi khusus (Otsus) pada 2024 sebesar Rp1,2 miliar lebih.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Jayapura Augustinus Ondi di Jayapura, Selasa, mengatakan anggaran tersebut membiayai dua kegiatan yakni pengadaan peralatan mitigasi bencana dan sosialisasi maupun edukasi.
"Biaya untuk pengadaan peralatan mitigasi bencana seperti tenda dan life jacket sebesar Rp500 juta kepada warga di tujuh kampung di Kota Jayapura," katanya.
Menurut Ondi, sementara untuk pembiayaan sosialisasi dan edukasi memitigasi bencana sebesar Rp750 juta di mana dalam kegiatan tersebut pihaknya melakukan pengadaan pemasangan jalur evakuasi.
"Sosialisasi dan memitigasi bencana seperti memasang jalur evakuasi pada lima kampung yakni Kampung Kayu Batu, Kayo Pulo, Tobati, Skouw Sae dan Kampung Skouw Yambe," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap ke depan dana otsus yang dikelola oleh BPBD Kota Jayapura bisa dinaikkan sebab masih ada tujuh kampung lagi yang belum mendapatkan sosialisasi dan bantuan.
"Meski demikian kami tetap memanfaatkan dana yang ada guna memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana khususnya di daerah pesisir," katanya lagi.
Dia menambahkan saat ini juga pihaknya juga telah menyerahkan bantuan tenda dan life jacket kepada warga di Kampung Skouw Yambe sekaligus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Jayapura Augustinus Ondi di Jayapura, Selasa, mengatakan anggaran tersebut membiayai dua kegiatan yakni pengadaan peralatan mitigasi bencana dan sosialisasi maupun edukasi.
"Biaya untuk pengadaan peralatan mitigasi bencana seperti tenda dan life jacket sebesar Rp500 juta kepada warga di tujuh kampung di Kota Jayapura," katanya.
Menurut Ondi, sementara untuk pembiayaan sosialisasi dan edukasi memitigasi bencana sebesar Rp750 juta di mana dalam kegiatan tersebut pihaknya melakukan pengadaan pemasangan jalur evakuasi.
"Sosialisasi dan memitigasi bencana seperti memasang jalur evakuasi pada lima kampung yakni Kampung Kayu Batu, Kayo Pulo, Tobati, Skouw Sae dan Kampung Skouw Yambe," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap ke depan dana otsus yang dikelola oleh BPBD Kota Jayapura bisa dinaikkan sebab masih ada tujuh kampung lagi yang belum mendapatkan sosialisasi dan bantuan.
"Meski demikian kami tetap memanfaatkan dana yang ada guna memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana khususnya di daerah pesisir," katanya lagi.
Dia menambahkan saat ini juga pihaknya juga telah menyerahkan bantuan tenda dan life jacket kepada warga di Kampung Skouw Yambe sekaligus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.