Sentani (ANTARA) - Balai Bahasa Provinsi Papua memperkuat literasi digital terhadap generasi muda daerah ini yang akan mengikuti pemilihan duta bahasa tingkat nasional.
Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi Balai Bahasa Papua Ester Rita Embram di Jayapura, Selasa. mengatakan literasi digital yang akan diajarkan adalah membuat konten kegiatan kebahasaan di media sosial.
“Kami akan membekali pasangan putra-putri yang dinyatakan lulus pemilihan duta bahasa Papua untuk diikutkan ke tingkat nasional dengan keahlian membuat konten sehingga dapat dinilai di sana,” katanya.
Menurut Ester, sebelum putra-putri perwakilan duta bahasa Papua ke Jakarta mereka sudah harus memiliki konten media sosial yang berkaitan dengan kebahasaan.
“Kami dari Balai Bahasa Papua akan mendampingi duta bahasa Papua bagaimana cara membuat konten yang baik dan benar sehingga ini menjadi proses pembelajaran untuk mereka nantinya ke depan,” ujarnya.
Dia menjelaskan proyek konten media sosial yang berkaitan dengan kebahasaan atau tribrata balai bahasa mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah dan menguasai bahasa asing.
“Intinya generasi muda Papua mampu dan lancar menggunakan bahasa Indonesia baik dan benar, menguasai bahasa daerah atau bahasa ibu serta tidak ketinggalan berbahasa asing dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Dia menambahkan kegiatan pemilihan duta bahasa itu dilakukan setiap tahunnya di setiap provinsi di Indonesia, dan pemenangnya akan mengikuti pemilihan tingkat pusat.
“Nah, untuk di daerah khususnya Papua setiap tahunnya peserta berubah-ubah tergantung kekuatan anggaran yang tersedia dan 2024 peserta yang dilibatkan sebanyak 20 orang dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Kabupaten dan Kota Jayapura,” ujarnya.
Sementara itu Widyabasa Ahli Madya Balai Bahasa Papua Normawati menekankan kepada generasi muda Papua harus mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah dan menguasai bahasa asing.
“Generasi muda Papua harus memahami dan menguasai tiga program dari balai bahasa nasional yang diturunkan ke 30 balai bahasa di seluruh Indonesia untuk diterjemahkan dalam mendukung perkembangan zaman saat ini,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Balai Bahasa perkuat literasi digital terhadap generasi Papua
Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi Balai Bahasa Papua Ester Rita Embram di Jayapura, Selasa. mengatakan literasi digital yang akan diajarkan adalah membuat konten kegiatan kebahasaan di media sosial.
“Kami akan membekali pasangan putra-putri yang dinyatakan lulus pemilihan duta bahasa Papua untuk diikutkan ke tingkat nasional dengan keahlian membuat konten sehingga dapat dinilai di sana,” katanya.
Menurut Ester, sebelum putra-putri perwakilan duta bahasa Papua ke Jakarta mereka sudah harus memiliki konten media sosial yang berkaitan dengan kebahasaan.
“Kami dari Balai Bahasa Papua akan mendampingi duta bahasa Papua bagaimana cara membuat konten yang baik dan benar sehingga ini menjadi proses pembelajaran untuk mereka nantinya ke depan,” ujarnya.
Dia menjelaskan proyek konten media sosial yang berkaitan dengan kebahasaan atau tribrata balai bahasa mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah dan menguasai bahasa asing.
“Intinya generasi muda Papua mampu dan lancar menggunakan bahasa Indonesia baik dan benar, menguasai bahasa daerah atau bahasa ibu serta tidak ketinggalan berbahasa asing dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Dia menambahkan kegiatan pemilihan duta bahasa itu dilakukan setiap tahunnya di setiap provinsi di Indonesia, dan pemenangnya akan mengikuti pemilihan tingkat pusat.
“Nah, untuk di daerah khususnya Papua setiap tahunnya peserta berubah-ubah tergantung kekuatan anggaran yang tersedia dan 2024 peserta yang dilibatkan sebanyak 20 orang dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Kabupaten dan Kota Jayapura,” ujarnya.
Sementara itu Widyabasa Ahli Madya Balai Bahasa Papua Normawati menekankan kepada generasi muda Papua harus mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah dan menguasai bahasa asing.
“Generasi muda Papua harus memahami dan menguasai tiga program dari balai bahasa nasional yang diturunkan ke 30 balai bahasa di seluruh Indonesia untuk diterjemahkan dalam mendukung perkembangan zaman saat ini,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Balai Bahasa perkuat literasi digital terhadap generasi Papua