Timika (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menyatakan KM Syukurillah yang berpenumpang 15 orang tenggelam di sekitar Perairan Amar di daerah setempat.
Kepala sub seksi Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y. Batlajery dalam keterangan yang diterima di Timika, Kamis, mengatakan pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwa KM Syukurillah dari Aindua tenggelam di Perairan Amar.
“Dari 15 orang penumpang tersebut telah ditemukan 14 yang selamat dan satu masih dalam pencarian dan belum diketahui keberadaannya,” katanya.
Menurut Charles, pihaknya juga telah mendalami informasi tersebut melalui Kapolsek Potowaiburu Ipda Muhyani bahwa KM Syukurillah bermuatan kayu berangkat dari Tapormai tujuan Timika telah tenggelam di Perairan Amar.
“Tim SAR gabungan menggunakan RB 217 dari Timika berangkat menuju lokasi kejadian, kami berharap cuaca hari ini mendukung untuk melaksanakan operasi SAR,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi terbaru daru Kapal Lautan Berlian 4 yang ikut melakukan pencarian bahwa saat ini korban yang ditemukan berjumlah 14 orang.
“Data korban atas nama Awaludin sebagai nakhoda, Jumardin, Adnan, Ardhi, Abdulah, Wahab (operator sensor), Joni, Robin, Asgam, Mamo, Sarina, Iwan, dan Agus,” katanya lagi.
Dia menambahkan sedangkan untuk satu orang penumpang yang masih dalam pencarian yakni Boin, yang saat ini masih dalam proses operasi SAR oleh tim gabungan.
“Kami berharap cuaca mendukung untuk dapat melakukan operasi SAR terhadap korban Bois, dan semoga beliau dapat ditemukan secepatnya,” ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SAR Timika: KM Syukurillah berpenumpang 15 orang tenggelam di Amar