Jayapura (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Papua bersama Perum Bulog menggelar Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Timika, Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah pada 12-14 Agustus 2024.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Papua Faturachman di Jayapura, Senin, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya pihaknya bersama Bulog dalam menjaga stabilitas harga pangan.

“Ini upaya untuk mendukung pengendalian inflasi di Provinsi Papua Tengah agar stabilitas harga dapat terjaga,” katanya.

Menurut Faturachaman, dengan sinergi bersama maka pihaknya yakin inflasi di Papua Tengah tetap terjaga.

“Kegiatan tersebut dilakukan dengan menyediakan komoditas pangan lokal yang strategis,”ujarnya.

Dia menjelaskan kegiatan sinergi antara KPw BI Papua dan Bulog ini telah dilakukan sebelumnya sehingga ini menjadi perhatian dalam mengendalikan inflasi.

“Pada pelaksanaan sinergi antara KPw BI Papua dan Bulog kali ini menyediakan komoditas pangan strategis dengan harga terjangkau bagi masyarakat antara lain beras dengan estimasi 600 kg, gula pasir dengan estimasi sebanyak 75 kg, tepung terigu dengan estimasi sebanyak 100 kg, dan minyak goreng dengan estimasi sebanyak 60 liter,” katanya.

Dia menambahkan Bulog kini memiliki program “Bulog Siaga” sebagai salah satu upaya untuk pengendalian inflasi dan penyediaan komoditas pangan strategis bagi masyarakat namun juga sebagai upaya memperluas penggunaan QRIS.

“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau, serta memperluas transaksi menggunakan QRIS di wilayah Papua,” ujarnya.


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024