Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Supiori, Papua, menyebutkan sebanyak 25 siswa lulusan SMA di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di kabupaten tersebut mendapat beasiswa program afirmasi pendidikan tinggi (ADIk) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Pemkab Supiori sangat bangga dengan prestasi 25 siswa karena diterima kuliah di berbagai perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia," ujar Kepala Dinas Pendidikan Supiori Rafles Ngilamele di Biak, Senin.
Menurut Rafles, ada siswa dari wilayah 3T diterima kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi UGM dan Program Studi Akuntansi Universitas Indonesia.
Sedangkan untuk perguruan tinggi negeri lainnya yang menerima siswa asal Supiori, kata dia, yakni Universitas Negeri Semarang, Undip Semarang, Universitas Jambi, Universitas Pontianak, Unsrat Manado, dan Unhas Makassar.
"Tahun ini ada peningkatan kualitas lulusan SMA Supiori bisa diterima di perguruan tinggi top di Indonesia seperti UGM Yogyakarta, Universitas Indonesia, Unhas Makassar, dan Undip Semarang," ujar Rafles.
Ia mengharapkan mahasiswa afirmasi pendidikan tinggi dari Supiori mendapatkan pendampingan khusus dari dosen di perguruan tinggi negeri setempat.
Dengan adanya pendampingan khusus dosen, kata dia, dapat membantu kelancaran studi mahasiswa hingga selesai di perguruan tinggi negeri bersangkutan.
"Saya sudah minta ke beberapa pimpinan universitas yang menjadi tempat kuliah anak-anak Supiori untuk mendapatkan pendampingan dosen," ujarnya.
Melalui pendampingan ini, lanjut Rafles, dapat membantu pencapaian target program afirmasi pendidikan tinggi program ADIk Kemendikbudristek Tahun Akademik 2024/2025.
Rafles mengatakan, Pemkab Supiori melalui dinas pendidikan telah membantu biaya transportasi anak-anak pendidikan afirmasi program Kemendikbudristek.
"Masing-masing anak yang lulus program beasiswa afirmasi kami memberikan dukungan dana transportasi sebesar Rp5 juta/anak," sebut Rafles.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disdik: 25 siswa lulusan SMA Supiori dibiayai kuliah program ADIk
"Pemkab Supiori sangat bangga dengan prestasi 25 siswa karena diterima kuliah di berbagai perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia," ujar Kepala Dinas Pendidikan Supiori Rafles Ngilamele di Biak, Senin.
Menurut Rafles, ada siswa dari wilayah 3T diterima kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi UGM dan Program Studi Akuntansi Universitas Indonesia.
Sedangkan untuk perguruan tinggi negeri lainnya yang menerima siswa asal Supiori, kata dia, yakni Universitas Negeri Semarang, Undip Semarang, Universitas Jambi, Universitas Pontianak, Unsrat Manado, dan Unhas Makassar.
"Tahun ini ada peningkatan kualitas lulusan SMA Supiori bisa diterima di perguruan tinggi top di Indonesia seperti UGM Yogyakarta, Universitas Indonesia, Unhas Makassar, dan Undip Semarang," ujar Rafles.
Ia mengharapkan mahasiswa afirmasi pendidikan tinggi dari Supiori mendapatkan pendampingan khusus dari dosen di perguruan tinggi negeri setempat.
Dengan adanya pendampingan khusus dosen, kata dia, dapat membantu kelancaran studi mahasiswa hingga selesai di perguruan tinggi negeri bersangkutan.
"Saya sudah minta ke beberapa pimpinan universitas yang menjadi tempat kuliah anak-anak Supiori untuk mendapatkan pendampingan dosen," ujarnya.
Melalui pendampingan ini, lanjut Rafles, dapat membantu pencapaian target program afirmasi pendidikan tinggi program ADIk Kemendikbudristek Tahun Akademik 2024/2025.
Rafles mengatakan, Pemkab Supiori melalui dinas pendidikan telah membantu biaya transportasi anak-anak pendidikan afirmasi program Kemendikbudristek.
"Masing-masing anak yang lulus program beasiswa afirmasi kami memberikan dukungan dana transportasi sebesar Rp5 juta/anak," sebut Rafles.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disdik: 25 siswa lulusan SMA Supiori dibiayai kuliah program ADIk