Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat memberikan penghargaan kepada SMP Negeri 2 Jayapura yang aktif dalam penggunaan bahasa Ibu bagi peserta didiknya.
Pelaksanaan Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada sekolah yang terus berpartisipasi dalam berbagai lomba bahasa ibu baik tingkat Kota Jayapura maupun nasional.
"Jadi penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada sekolah maupun kampung di Kota Jayapura yang terus mengajarkan anak-anak bahasa Port Numbay (bahasa ibu)," katanya.
Selain SMP Negeri 2 Jayapura, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada Kampung Tobati, Kampung Skouw Mabo, dan SD YPPK Gembala Baik yang terus terus berupaya untuk melestarikan bahasa lokal setempat.
Kepala SMP Negeri 2 Jayapura Dorthea Caroline Enok mengatakan, meskipun saat ini pihaknya belum menerapkan pembelajaran khusus bahasa ibu, namun para guru bersinergi dengan penutur asli dalam melafalkan baik huruf maupun nada.
"Sehingga kemudian para guru akan mengajarkan kepada siswa dan saat ini sapaan seperti selamat pagi yang digunakan di SMPN 2 Jayapura," katanya.
Menurut Caroline, pihaknya siap jika Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura menerapkan kurikulum belajar khusus terkait bahasa ibu Port Numbay.
Dia menambahkan, penghargaan tersebut menjadi motivasi pihaknya untuk terus berperan aktif dalam upaya bersama pemerintah daerah maupun Balai Bahasa Provinsi Papua untuk melestarikan bahasa ibu yang saat ini hampir punah.
Pelaksanaan Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada sekolah yang terus berpartisipasi dalam berbagai lomba bahasa ibu baik tingkat Kota Jayapura maupun nasional.
"Jadi penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada sekolah maupun kampung di Kota Jayapura yang terus mengajarkan anak-anak bahasa Port Numbay (bahasa ibu)," katanya.
Selain SMP Negeri 2 Jayapura, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada Kampung Tobati, Kampung Skouw Mabo, dan SD YPPK Gembala Baik yang terus terus berupaya untuk melestarikan bahasa lokal setempat.
Kepala SMP Negeri 2 Jayapura Dorthea Caroline Enok mengatakan, meskipun saat ini pihaknya belum menerapkan pembelajaran khusus bahasa ibu, namun para guru bersinergi dengan penutur asli dalam melafalkan baik huruf maupun nada.
"Sehingga kemudian para guru akan mengajarkan kepada siswa dan saat ini sapaan seperti selamat pagi yang digunakan di SMPN 2 Jayapura," katanya.
Menurut Caroline, pihaknya siap jika Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura menerapkan kurikulum belajar khusus terkait bahasa ibu Port Numbay.
Dia menambahkan, penghargaan tersebut menjadi motivasi pihaknya untuk terus berperan aktif dalam upaya bersama pemerintah daerah maupun Balai Bahasa Provinsi Papua untuk melestarikan bahasa ibu yang saat ini hampir punah.