Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Kelautan dan Perikanan setempat menyebutkan bibit unggul ikan air tawar yang sedang dikembang memiliki potensi ekspor oleh sebab itu pihaknya sedang melakukan perawatan agar menghasilkan kualitas terbaik.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Imam Djuniawal di Jayapura, Selasa, mengatakan saat ini pihaknya memiliki empat pelabuhan perikanan serta dua balai budidaya ikan air laut dan tawar serta dua balai penguji mutu hasil.

“Dengan menyiapkan bibit unggul ikan air tawar tersebut maka potensi untuk ekspor bisa dilakukan,” katanya.

Menurut Imam, saat ini pihaknya juga sedang menyiapkan keintegrasian antara seluruh Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) yang ada hal ini agar bibit yang di hasilkan ini bisa lebih baik lagi.

“Seperti pada balai pengembangan dan pengkajian budidaya air tawar kami di Kabupaten Jayapura di mana sedang mengembangkan calon induk unggul dari komoditas air tawar utama,” ujarnya.

Dia menjelaskan terdapat tiga jenis ikan yang menjadi bibit unggul yakni ikan emas, lalu nila dan lele untuk itu dengan adanya keintegrasian tersebut diharapkan balai-balai lokal setempat bisa memanfaatkan bibit tersebut.

“Untuk produksi benih sebar kami tetap bisa merekomendasikan benih tersebut yang memiliki sertifikat agar ke depan bisa di pertanggungjawabkan,” katanya.

Dia menambahkan selain ikan air tawar pihaknya juga sedang melakukan penataan fasilitas di pelabuhan perikanan agar hasil tangkapan para nelayan ini memiliki persyaratan untuk ekspor.   


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024