Jayapura (ANTARA) -
Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong berharap dengan pelaksanaan Festival Kopi (Feskop) 2024 yang ke tujuh menjadi ajang kembangkan industri kopi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bumi Cenderawasih.
 
"Kopi bukan lagi barang asing di telinga semua masyarakat, karena sudah menjadi culture di Papua oleh sebab itu kegiatan ini menjadi ajang untuk mengembangkan kompetensi SDM industri kopi dan UMKM," kata Ramses, di sela Feskop 2024, di Kota Jayapura, Rabu.
 
Menurut Ramses, Feskop ke-7 yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) merupakan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Papua.
 
"Untuk itu, saya berharap pelaksanaan Festival Kopi Papua 2024 dan Gebyar Kemerdekaan RI ke-79 memberikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat secara umum dan penikmat kopi secara khusus," ujarnya.
 
Dia menjelaskan, pengunjung yang datang tidak hanya disuguhi produk terbaik dari UMKM Papua, namun juga berbagai atraksi seni dari berbagai musisi yang pastinya dinantikan oleh hadirin sekalian.
 
"Kopi Papua berjenis arabica sangat terkenal di nusantara, karena memiliki cita rasa yang unik dan khas," katanya lagi.
 
Dia menambahkan, pihaknya sangat memberikan apresiasi dan terima kasih atas sinergi bersama ini yang turut membantu serta mendorong pengembangan industri kopi dari hulu ke hilir.
 
Kepala Kantor Perwakilan BI Papua Faturachman mengatakan Festival Kopi Papua bakal berlangsung mulai dari 14-18 Agustus di Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura dengan melibatkan sebanyak 44 pelaku UMKM binaan perbankan.
 
"Feskop kami menargetkan hasil sebesar Rp3,9 miliar meliputi target business matching ekspor Rp1,5 miliar, total nilai transaksi Rp900 juta dan total nilai penjualan post event Rp1,5 miliar," katanya pula.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Papua harap Festival Kopi 2024 kembangkan industri kopi

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024