Sentani (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyatakan turnamen sepak bola merah putih yang digelar guna meningkatkan nasionalisme masyarakat Papua khususnya di wilayah Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri melalui Auditor kepolisian Madya TK III Itwasda Kombes Pol Supriyagung membuka Turnamen Kapolda Cup 2024 di Lapangan Dansari Kampung Dosay, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat.
Auditor kepolisian Madya TK III Itwasda Kombes Pol Supriyagung di Sentani, mengatakan turnamen ini dilakukan tak lain untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga kesatuan, persatuan serta meningkatkan nasionalisme di HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
“Kami berharap melalui sarana olahraga khususnya cabang sepak bola masyarakat dapat memaknai hal positif dalam peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI 2024,” katanya.
Menurut Kombes Pol Supriyagung, cabang olahraga sepak bola sangat dinikmati di Indonesia khususnya Papua sehingga momentum HUT ke-79 Kemerdekaan RI harus dihiasi oleh kegiatan positif.
“Melalui olahraga sepak bola kami (polisi) ingin mengkampanyekan kesadaran mencintai dengan terus menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua terlebih khusus Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Dia menjelaskan Turnamen Kapolda Cup juga sebagai sarana komunikasi, silaturahmi antara masyarakat di daerah ini dalam konteks menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kegiatan yang digelar satu bulan, sebagaimana pesan dari Kapolda Papua agar menjaga ketertiban, persaudaraan, persatuan dan kesatuan,” katanya.
Penanggung Jawab Turnamen Kapolda Cup 2024 Yosep Simon Done mengatakan turnamen ini menggunakan sistem setengah kompetisi yang diikuti oleh 20 tim yang dibagi dalam 4 grup setiap grupnya terdiri dari lima kesebelasan.
“Tim akan diwakili oleh juara pool dan runner up untuk masuk putaran kedua pada delapan besar kemudian dilakukan pembagian ketat menghasilkan empat besar untuk masuk ke putaran final,” ujarnya.
Dia menambahkan turnamen ini akan digelar selama satu bulan sehingga final akan dilakukan 15 September 2024.
“Turnamen ini juga dilakukan untuk mencegah agar anak-anak muda terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan seperti, minuman beralkohol dan narkoba,” katanya.
Turnamen Kapolda Cup diikuti oleh pemain yang berusia 19 tahun ke bawah dengan guna mencari bibit pemain sepak bola andal dan juga sebagai saran masyarakat kampung dalam hal positif sehingga terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan minuman beralkohol.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri melalui Auditor kepolisian Madya TK III Itwasda Kombes Pol Supriyagung membuka Turnamen Kapolda Cup 2024 di Lapangan Dansari Kampung Dosay, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat.
Auditor kepolisian Madya TK III Itwasda Kombes Pol Supriyagung di Sentani, mengatakan turnamen ini dilakukan tak lain untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga kesatuan, persatuan serta meningkatkan nasionalisme di HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
“Kami berharap melalui sarana olahraga khususnya cabang sepak bola masyarakat dapat memaknai hal positif dalam peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI 2024,” katanya.
Menurut Kombes Pol Supriyagung, cabang olahraga sepak bola sangat dinikmati di Indonesia khususnya Papua sehingga momentum HUT ke-79 Kemerdekaan RI harus dihiasi oleh kegiatan positif.
“Melalui olahraga sepak bola kami (polisi) ingin mengkampanyekan kesadaran mencintai dengan terus menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua terlebih khusus Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Dia menjelaskan Turnamen Kapolda Cup juga sebagai sarana komunikasi, silaturahmi antara masyarakat di daerah ini dalam konteks menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kegiatan yang digelar satu bulan, sebagaimana pesan dari Kapolda Papua agar menjaga ketertiban, persaudaraan, persatuan dan kesatuan,” katanya.
Penanggung Jawab Turnamen Kapolda Cup 2024 Yosep Simon Done mengatakan turnamen ini menggunakan sistem setengah kompetisi yang diikuti oleh 20 tim yang dibagi dalam 4 grup setiap grupnya terdiri dari lima kesebelasan.
“Tim akan diwakili oleh juara pool dan runner up untuk masuk putaran kedua pada delapan besar kemudian dilakukan pembagian ketat menghasilkan empat besar untuk masuk ke putaran final,” ujarnya.
Dia menambahkan turnamen ini akan digelar selama satu bulan sehingga final akan dilakukan 15 September 2024.
“Turnamen ini juga dilakukan untuk mencegah agar anak-anak muda terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan seperti, minuman beralkohol dan narkoba,” katanya.
Turnamen Kapolda Cup diikuti oleh pemain yang berusia 19 tahun ke bawah dengan guna mencari bibit pemain sepak bola andal dan juga sebagai saran masyarakat kampung dalam hal positif sehingga terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan minuman beralkohol.