Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengajak seluruh komponen masyarakat di daerah ini menjadikan HUT ke-79 Kemerdekaan RI sebagai momentum untuk memperkuar kebersamaan dalam mengawal setiap pembangunan di Papua.
Menurut Pangemanan, saat ini kondisi di Papua semakin membaik karena di setiap daerah pembangunan sedang berjalan hanya saja hingga kini masih ada pihak-pihak yang menghambat pembangunan.
"Inilah yang harus kami hadapi bersama karena permasalahan di Papua merupakan masalah kami bersama bukan hanya permasalahan TNI dan Polri," katanya di Jayapura, Sabtu.
Dia menjelaskan, pembangunan yang terhambat akan membawa masyarakat Papua semakin tertinggal dengan demikian pihaknya mengajak semua komponen masyarakat untuk bersama-sama mengawal pembangunan yang sementara dilaksanakan pemerintah.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mengawal tahapan pilkada 2024 sebab agenda nasional itu juga akan menentukan pembangunan Papua lima tahun ke depan," ujarnya.
Dia menambahkan apabila pilkada tidak bisa berjalan karena ada pihak yang ingin mengacaukan agenda nasional tersebut tersebut maka selam lima tahun ke depan juga masyarakat tidak bisa merasakan kesulitan.
"Dengan demikian kami mengajak seluruh masyarakat Papua untuk menyukseskan pilkada 2024 demi masa depan masyarakat Papua yang lebih baik," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga mengimbau kepada seluruh calon kepala daerah yang mau dalam pilkada nantinya dapat menerima hasil putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"ini supaya proses pilkada di Papua berjalan dengan lancar tetapi juga tidak menimbulkan gangguan keamanan," ujarnya.
Menurut Pangemanan, saat ini kondisi di Papua semakin membaik karena di setiap daerah pembangunan sedang berjalan hanya saja hingga kini masih ada pihak-pihak yang menghambat pembangunan.
"Inilah yang harus kami hadapi bersama karena permasalahan di Papua merupakan masalah kami bersama bukan hanya permasalahan TNI dan Polri," katanya di Jayapura, Sabtu.
Dia menjelaskan, pembangunan yang terhambat akan membawa masyarakat Papua semakin tertinggal dengan demikian pihaknya mengajak semua komponen masyarakat untuk bersama-sama mengawal pembangunan yang sementara dilaksanakan pemerintah.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mengawal tahapan pilkada 2024 sebab agenda nasional itu juga akan menentukan pembangunan Papua lima tahun ke depan," ujarnya.
Dia menambahkan apabila pilkada tidak bisa berjalan karena ada pihak yang ingin mengacaukan agenda nasional tersebut tersebut maka selam lima tahun ke depan juga masyarakat tidak bisa merasakan kesulitan.
"Dengan demikian kami mengajak seluruh masyarakat Papua untuk menyukseskan pilkada 2024 demi masa depan masyarakat Papua yang lebih baik," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga mengimbau kepada seluruh calon kepala daerah yang mau dalam pilkada nantinya dapat menerima hasil putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"ini supaya proses pilkada di Papua berjalan dengan lancar tetapi juga tidak menimbulkan gangguan keamanan," ujarnya.