Biak (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut guru pendidikan anak usia dini (PAUD) berperan penting dalam pencegahan stunting anak.
"Satuan PAUD terintegrasi penting sebagai forum untuk memberikan edukasi tentang pola makan, pola asuh, dan pola sanitasi kepada para orang tua, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan," ujar Kepala DP3AKB Biak Numfor Johanna Nap di Biak, Rabu.
Ia mengatakan PAUD juga penting memberikan stimulasi bagi perkembangan kognitif dan tumbuh kembang anak.
Dia mengakui percepatan penurunan stunting sebagai setiap upaya yang mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif terhadap satuan pendidikan.
Intervensi ini, kata dia, dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui kerja sama multi sektor di pusat, daerah, dan desa .
Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 tentang peran aktif bersama untuk percepatan penurunan stunting.
Ia berharap, dengan dukungan dan keterlibatan guru PAUD akan lebih memberikan perhatian bersama dalam mencegah stunting di satuan pendidikan itu.
Melalui koordinasi kerja yang intensif antarinstansi pemda, dia mengharapkan, lebih efektif menangani stunting anak PAUD.
Pada 2025, pencegahan stunting menjadi salah satu program strategis daerah dengan membentuk satuan tugas penanganan stunting anak di Kabupaten Biak Numfor.