Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat memastikan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilaksanakan pada 19-20 Agustus 2024 berjalan lancar.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid, di Jayapura, Selasa, mengatakan pelaksanaan ANBK merupakan alat untuk meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga prestasi dari peserta didik.
"Kegiatan ini penting dilakukan karena kami dapat mengetahui rapor pendidikan di masing-masing sekolah," katanya.
Menurut Majid, peserta yang mengikuti ANBK terdiri atas 516 peserta didik tingkat SMK dan 778 peserta didik tingkat SMA, di mana masing-masing sekolah berjumlah 45 siswa.
Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pemkot Nur Jaya mengatakan sesuai kesepakatan baik SMA maupun SMK pelaksanaan ANBK dilaksanakan dua hari di mana sebelum itu pihaknya telah melakukan bimbingan teknis bagi teknisi.
"Tenaga teknisi ini merupakan motor untuk kelancaran proses pelaksanaan ANBK," katanya.
Dia menjelaskan hasil asesmen nasional tersebut akan muncul pada rapor pendidikan sekolah yang kemudian menjadi data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura guna melihat kualitas masing-masing sekolah di wilayah tersebut.
"Jika diketahui ada sekolah yang memiliki rapor merah maka akan diadakan identifikasi referensi dan dibenahi," ujarnya
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid, di Jayapura, Selasa, mengatakan pelaksanaan ANBK merupakan alat untuk meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga prestasi dari peserta didik.
"Kegiatan ini penting dilakukan karena kami dapat mengetahui rapor pendidikan di masing-masing sekolah," katanya.
Menurut Majid, peserta yang mengikuti ANBK terdiri atas 516 peserta didik tingkat SMK dan 778 peserta didik tingkat SMA, di mana masing-masing sekolah berjumlah 45 siswa.
Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pemkot Nur Jaya mengatakan sesuai kesepakatan baik SMA maupun SMK pelaksanaan ANBK dilaksanakan dua hari di mana sebelum itu pihaknya telah melakukan bimbingan teknis bagi teknisi.
"Tenaga teknisi ini merupakan motor untuk kelancaran proses pelaksanaan ANBK," katanya.
Dia menjelaskan hasil asesmen nasional tersebut akan muncul pada rapor pendidikan sekolah yang kemudian menjadi data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura guna melihat kualitas masing-masing sekolah di wilayah tersebut.
"Jika diketahui ada sekolah yang memiliki rapor merah maka akan diadakan identifikasi referensi dan dibenahi," ujarnya