Sentani (ANTARA) - Otoritas Bandar Udara (Bandara) Sentani, Jayapura, Papua, melakukan pembersihan area lintasan pesawat di area Foreign Object Debris atau FOD Walk guna meningkatkan keamanan dalam penerbangan.
Legal, Compliance and Stakeholder Relation Manager Bandara Sentani Surya Eka di Sentani, Jumat, mengatakan FOD Walk dalam dunia penerbangan diartikan sebagai objek-objek atau benda asing yang berada di sekitar pesawat yang berpotensi menimbulkan kerusakan atau membahayakan keselamatan penerbangan.
"Selain inspeksi FOD yang rutin dilakukan, ini merupakan rangkaian kampanye keselamatan penerbangan yang digelar secara berkelanjutan,” katanya.
Menurut Surya Eka, kesadaran untuk menjaga keselamatan harus ditanamkan pada masing-masing pribadi yang ada di bandara dalam membantu memberikan rasa aman bagi setiap masyarakat yang bepergian dengan menggunakan jasa penerbangan.
“Upaya peningkatan kesadaran ini terus kita laksanakan karena mewujudkan keselamatan adalah kewajiban bersama seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder Bandara Sentani,” ujarnya.
Dia menjelaskan kegiatan ini merupakan hal biasa yang sering dilakukan di seluruh bandara Indonesia bahkan secara internasional.
“Kami berharap keselamatan penumpang bukan hanya menjadi tanggung jawab pengelola tetapi semua pemangku kepentingan yang ada di Bandara Sentani,” katanya.
Dia menambahkan kegiatan FOD Walk ini diikuti oleh seluruh Karyawan PT Angkasa Pura I Bandara Sentani, Airlines dan Ground handling dengan total peserta 100 orang.
“Tujuan dari pelaksanaan FOD Walk adalah untuk meningkatkan kesadaran dan budaya keselamatan bagi seluruh personel di wilayah sisi udara dan ramp area serta sebagai upaya mengkampanyekan tentang pentingnya kebersihan di ramp area / wilayah sisi udara yang harus bebas dari FOD yang berbahaya bagi keselamatan penerbangan,” ujarnya.
Dia menuturkan kegiatan ini dilakukan secara bersama seperti ini diharapkan mampu menjaga kolaborasi dan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan Bandara Sentani dalam meningkatkan Safety, Security, Services dan Compliance (3S+1C) yang telah terjalin baik selama ini akan semakin baik lagi kedepannya.
Setiap harinya rata-rata penumpang yang dilayani saat ini mencapai 4.900 orang dengan 124 pergerakan pesawat udara.
Legal, Compliance and Stakeholder Relation Manager Bandara Sentani Surya Eka di Sentani, Jumat, mengatakan FOD Walk dalam dunia penerbangan diartikan sebagai objek-objek atau benda asing yang berada di sekitar pesawat yang berpotensi menimbulkan kerusakan atau membahayakan keselamatan penerbangan.
"Selain inspeksi FOD yang rutin dilakukan, ini merupakan rangkaian kampanye keselamatan penerbangan yang digelar secara berkelanjutan,” katanya.
Menurut Surya Eka, kesadaran untuk menjaga keselamatan harus ditanamkan pada masing-masing pribadi yang ada di bandara dalam membantu memberikan rasa aman bagi setiap masyarakat yang bepergian dengan menggunakan jasa penerbangan.
“Upaya peningkatan kesadaran ini terus kita laksanakan karena mewujudkan keselamatan adalah kewajiban bersama seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder Bandara Sentani,” ujarnya.
Dia menjelaskan kegiatan ini merupakan hal biasa yang sering dilakukan di seluruh bandara Indonesia bahkan secara internasional.
“Kami berharap keselamatan penumpang bukan hanya menjadi tanggung jawab pengelola tetapi semua pemangku kepentingan yang ada di Bandara Sentani,” katanya.
Dia menambahkan kegiatan FOD Walk ini diikuti oleh seluruh Karyawan PT Angkasa Pura I Bandara Sentani, Airlines dan Ground handling dengan total peserta 100 orang.
“Tujuan dari pelaksanaan FOD Walk adalah untuk meningkatkan kesadaran dan budaya keselamatan bagi seluruh personel di wilayah sisi udara dan ramp area serta sebagai upaya mengkampanyekan tentang pentingnya kebersihan di ramp area / wilayah sisi udara yang harus bebas dari FOD yang berbahaya bagi keselamatan penerbangan,” ujarnya.
Dia menuturkan kegiatan ini dilakukan secara bersama seperti ini diharapkan mampu menjaga kolaborasi dan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan Bandara Sentani dalam meningkatkan Safety, Security, Services dan Compliance (3S+1C) yang telah terjalin baik selama ini akan semakin baik lagi kedepannya.
Setiap harinya rata-rata penumpang yang dilayani saat ini mencapai 4.900 orang dengan 124 pergerakan pesawat udara.