Biak (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Supiori, Papua telah menerima 100 persen dana hibah penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) sebesar Rp19,7 miliar.
"Terima kasih dana hibah pilkada serentak 2024 untuk KPU sudah disalurkan Pemkab Supiori tepat waktu," kata Ketua KPU Supiori Uria Wambrauw dalam keterangan seusai menerima pendaftaran peserta pilkada di Sorindiweri, Selasa.
Ia mengaku, dukungan dana hibah pilkada Supiori sangat mendukung kelancaran tahapan jadwal pilkada hingga pendaftaran pasangan calon perseorangan pada Selasa (27/8).
Ia berharap, jadwal dan program tahapan pilkada serentak di Kabupaten Supiori tetap KPU laksanakan tepat waktu.
Menyinggung pendaftaran pasangan calon pilkada Supiori, menurut Uria, pada hari pertama paslon independen Yotam Wakum -Marinus Maryar telah mendaftar tetapi karena adanya gangguan aplikasi silon secara nasional maka dokumen pencalonan 22 item persyaratan tak bisa diupload sehingga menunggu hingga normal.
"Sesuai kesepakatan dan persetujuan Bawaslu untuk paslon perseorangan Yotam Wakum-Marinus Maryar yang mendaftar pertama tetap terjadwal untuk dilanjutkan pada Rabu (28/8), ya harapan kami aplikasi Silon KPU sudah kembali normal dan bisa diakses pasangan calon pilkada," kata Uria didampingi divisi sosialisasi partisipasi masyarakat Jackson Maryen dan divisi teknis Selfi Mundoni di KPU.
Peserta pilkada pasangan perseorangan Bupati Supiori Yotam Wakum dan calon Wabup Marinus Maryar (Yomari) menyampaikan terima kasih kepada KPU, Bawaslu dan aparat Polres Supiori sudah menerima pendaftaran paslon perseorangan pilkada 27 Agustus 2024.
Ia mengatakan, pendaftaran peserta pilkada ke KPU Supiori menyesuaikan jadwal 27-29 August 2024.
"Kami dari paslon perseorangan Yomari daftar pada 27 Agustus 2024," kata Yotam dihubungi terpisah.
Ia mengharapkan simpatisan pendukung paslon Yomari untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama tahapan pendaftaran di KPU Supiori.
Hingga pukul 11.30 WIT situasi Kamtibmas di Kabupaten Supiori tetap aman dan kondusif.
Fasilitas pemerintah, perkantoran dan pasar tetap beroperasi normal melayani kebutuhan warga Kabupaten Supiori.
"Terima kasih dana hibah pilkada serentak 2024 untuk KPU sudah disalurkan Pemkab Supiori tepat waktu," kata Ketua KPU Supiori Uria Wambrauw dalam keterangan seusai menerima pendaftaran peserta pilkada di Sorindiweri, Selasa.
Ia mengaku, dukungan dana hibah pilkada Supiori sangat mendukung kelancaran tahapan jadwal pilkada hingga pendaftaran pasangan calon perseorangan pada Selasa (27/8).
Ia berharap, jadwal dan program tahapan pilkada serentak di Kabupaten Supiori tetap KPU laksanakan tepat waktu.
Menyinggung pendaftaran pasangan calon pilkada Supiori, menurut Uria, pada hari pertama paslon independen Yotam Wakum -Marinus Maryar telah mendaftar tetapi karena adanya gangguan aplikasi silon secara nasional maka dokumen pencalonan 22 item persyaratan tak bisa diupload sehingga menunggu hingga normal.
"Sesuai kesepakatan dan persetujuan Bawaslu untuk paslon perseorangan Yotam Wakum-Marinus Maryar yang mendaftar pertama tetap terjadwal untuk dilanjutkan pada Rabu (28/8), ya harapan kami aplikasi Silon KPU sudah kembali normal dan bisa diakses pasangan calon pilkada," kata Uria didampingi divisi sosialisasi partisipasi masyarakat Jackson Maryen dan divisi teknis Selfi Mundoni di KPU.
Peserta pilkada pasangan perseorangan Bupati Supiori Yotam Wakum dan calon Wabup Marinus Maryar (Yomari) menyampaikan terima kasih kepada KPU, Bawaslu dan aparat Polres Supiori sudah menerima pendaftaran paslon perseorangan pilkada 27 Agustus 2024.
Ia mengatakan, pendaftaran peserta pilkada ke KPU Supiori menyesuaikan jadwal 27-29 August 2024.
"Kami dari paslon perseorangan Yomari daftar pada 27 Agustus 2024," kata Yotam dihubungi terpisah.
Ia mengharapkan simpatisan pendukung paslon Yomari untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama tahapan pendaftaran di KPU Supiori.
Hingga pukul 11.30 WIT situasi Kamtibmas di Kabupaten Supiori tetap aman dan kondusif.
Fasilitas pemerintah, perkantoran dan pasar tetap beroperasi normal melayani kebutuhan warga Kabupaten Supiori.