Biak (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Biak Numfor, Papua meningkatkan pengawasan data pemilih sementara (DPS) untuk mencegah penyalahgunaan nomor induk kependudukan (NIK) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024.
"Bawaslu melalui pengawas kampung dan kelurahan terus mengawasi pemuktahiran hasil pendataan pemilih sementara KPU," ujar Ketua Bawaslu Biak Numfor Simon Yason Mandowen SP menanggapi ANTARA di Biak, Kamis.
Ia mengatakan, penyalahgunaan NIK dapat dicegah dengan mengecek data pemilih sementara yang ditetapkan KPU.
Bawaslu Biak dengan kewenangan dimiliki, lanjut Simon, terus melakukan pengawasan supaya mencegah adanya penyalahgunaan NIK milik warga tertentu.
Data NIK identitas seseorang, menurut Simon, jelas tidak sama karena berisi nomor kependudukan dan tanggal lahir dan kode angka untuk laki-laki atau perempuan.
"Kami mempersilakan masyarakat yang menemukan bukti NIK milik pribadi disalahgunakan bisa melaporkan ke Bawaslu supaya diteruskan ke pihak berwenang dan KPU," harapnya.
Ia meminta ada warga yang merasa nomor NIK sama dilengkapi dengan bukti dokumen kependudukan berupa kartu keluarga atau kartu tanda penduduk elektronik bisa ditelusuri kebenarannya.
Simon menyebut, hingga saat ini Bawaslu belum mendapat laporan terkait penyalahgunaan NIK di Biak selama tahapan pilkada.
Ia mengatakan, Bawaslu sudah menyediakan posko pengaduan kawal pilkada untuk masyarakat yang belum terdaftar dapat melaporkan ke Bawaslu bersama bukti diri sebagai bahan pengecekan Bawaslu.
"Ya jika ada bukti warga yang punya hak pilih belum terdaftar dapat melaporkan ke Bawaslu untuk diteruskan kepada pihak terkait dan KPU," katanya.
Hingga,Kamis (29/8) tahapan pilkada Biak Numfor sedang berlangsung tahapan pendaftaran pasangan calon bupati dan calon wakil bupati di KPU berlangsung 27 hingga 29 Agustus 2024.
Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Biak Numfor untuk pilkada yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum di antaranya Saint Benhur Mansnandifu-Yohan Anthon Kho diusung Nasdem, PAN,PKS dan Garuda, paslon Herry Ario Naap -Kerry Yarangga diusung PDIP,PSilI,PPP, Hanura, Perindo serta paslon Markus O Mansnembra -Jimmy Carter Kapissa diusung Golkar, Gerindra,PKB dan Demokrat.
"Bawaslu melalui pengawas kampung dan kelurahan terus mengawasi pemuktahiran hasil pendataan pemilih sementara KPU," ujar Ketua Bawaslu Biak Numfor Simon Yason Mandowen SP menanggapi ANTARA di Biak, Kamis.
Ia mengatakan, penyalahgunaan NIK dapat dicegah dengan mengecek data pemilih sementara yang ditetapkan KPU.
Bawaslu Biak dengan kewenangan dimiliki, lanjut Simon, terus melakukan pengawasan supaya mencegah adanya penyalahgunaan NIK milik warga tertentu.
Data NIK identitas seseorang, menurut Simon, jelas tidak sama karena berisi nomor kependudukan dan tanggal lahir dan kode angka untuk laki-laki atau perempuan.
"Kami mempersilakan masyarakat yang menemukan bukti NIK milik pribadi disalahgunakan bisa melaporkan ke Bawaslu supaya diteruskan ke pihak berwenang dan KPU," harapnya.
Ia meminta ada warga yang merasa nomor NIK sama dilengkapi dengan bukti dokumen kependudukan berupa kartu keluarga atau kartu tanda penduduk elektronik bisa ditelusuri kebenarannya.
Simon menyebut, hingga saat ini Bawaslu belum mendapat laporan terkait penyalahgunaan NIK di Biak selama tahapan pilkada.
Ia mengatakan, Bawaslu sudah menyediakan posko pengaduan kawal pilkada untuk masyarakat yang belum terdaftar dapat melaporkan ke Bawaslu bersama bukti diri sebagai bahan pengecekan Bawaslu.
"Ya jika ada bukti warga yang punya hak pilih belum terdaftar dapat melaporkan ke Bawaslu untuk diteruskan kepada pihak terkait dan KPU," katanya.
Hingga,Kamis (29/8) tahapan pilkada Biak Numfor sedang berlangsung tahapan pendaftaran pasangan calon bupati dan calon wakil bupati di KPU berlangsung 27 hingga 29 Agustus 2024.
Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Biak Numfor untuk pilkada yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum di antaranya Saint Benhur Mansnandifu-Yohan Anthon Kho diusung Nasdem, PAN,PKS dan Garuda, paslon Herry Ario Naap -Kerry Yarangga diusung PDIP,PSilI,PPP, Hanura, Perindo serta paslon Markus O Mansnembra -Jimmy Carter Kapissa diusung Golkar, Gerindra,PKB dan Demokrat.