Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, menyatakan pelaksanaan Gerbang Natal sebagai momentum menjaga toleransi antarumat beragama di daerah ini dalam rangka menyambut Hari Raya Natal 25 Desember 2025.
"Dengan Gerbang Natal ini selain mempersatukan seluruh masyarakat Kota Jayapura juga mengingatkan umat Kristiani untuk mempersiapkan diri merayakan hari kelahiran Yesus Kristus," kata Wali Kota Jayapura Abisai Rollo di Jayapura, Senin.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua umat beragama di daerah ini agar bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan menjelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
"Mari menjaga kedamaian supaya setiap kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam upaya menciptakan suasana tetap aman dan nyaman, pihaknya segera mengeluarkan surat edaran terkait penjualan minuman beralkohol.
"Pada 20 Desember 2025 kami akan membatasi penjualan minuman beralkohol," katanya.
Ketua Panitia Gerbang Natal Kota Jayapura Evert Merauje mengatakan pemerintah daerah setempat akan melaksanakan ibadah Natal bersama dengan masyarakat pada 12 Desember 2025 di Auditorium Universitas Cenderawasih.
"Dalam kegiatan Gerbang Natal saat ini juga dihiasi dengan lomba pohon Natal dari sampah plastik daur ulang," katanya.
Dia menambahkan, lomba pohon Natal tersebut diikuti sebanyak 153 kelompok masyarakat yang berasal dari lima distrik di Kota Jayapura.

