Sentani (ANTARA) - Majelis Rakyat Papua (MRP) mendorong pemerintah baik pusat maupun daerah memberikan perhatian kepada sekolah yayasan keagamaan di daerah ini.
Kelompok kerja atau Pokja Agama MRP melakukan kunjungan kerja di PAUD,TK dan SD yang didirikan oleh Yayasan Hillarabo Onomi Fokha Sentani, Jumat.
Ketua Badan Kehormatan Majelis Rakyat Papua (BK-MRP) Dorince Mehue di Sentani, Jumat mengatakan sekolah yang didirikan oleh yayasan keagamaan memberikan andil cukup besar dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Papua sejak lama.
“Sebelum ada sekolah-sekolah negeri masyarakat Papua saat itu banyak menimba ilmu di sekolah yayasan baik Kristen maupun Islam,” katanya.
Menurut Dorince, sekolah-sekolah yayasan banyak melahirkan pemimpin-pemimpin di Tanah Papua saat ini.
“Sekolah yayasan menampung anak-anak dari berbagai latar belakang diantaranya yatim piatu, kesulitan dari sisi ekonomi, untuk dapat bersekolah dan memperoleh pendidikan yang layak,” ujarnya.
Dia menjelaskan Pokja Agama MRP harus bergerak supaya potensi yang ada di sekolah yayasan juga memperoleh perhatian yang sama seperti sekolah negeri.
“Kami mendorong supaya guru-guru di sekolah yayasan dapat diperhatikan dalam artian diangkat menjadi pegawai, dan sekolahnya memperoleh bantuan pemerintah,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi mengatakan sejauh ini sekolah swasta maupun negeri juga ada bagiannya masing-masing sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.
“Biasanya bantuan itu ada ke setiap sekolah negeri maupun swasta atau yayasan, karena sama-sama punya cita-cita sama dalam membangun SDM Papua” ujarnya.
Kelompok kerja atau Pokja Agama MRP melakukan kunjungan kerja di PAUD,TK dan SD yang didirikan oleh Yayasan Hillarabo Onomi Fokha Sentani, Jumat.
Ketua Badan Kehormatan Majelis Rakyat Papua (BK-MRP) Dorince Mehue di Sentani, Jumat mengatakan sekolah yang didirikan oleh yayasan keagamaan memberikan andil cukup besar dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Papua sejak lama.
“Sebelum ada sekolah-sekolah negeri masyarakat Papua saat itu banyak menimba ilmu di sekolah yayasan baik Kristen maupun Islam,” katanya.
Menurut Dorince, sekolah-sekolah yayasan banyak melahirkan pemimpin-pemimpin di Tanah Papua saat ini.
“Sekolah yayasan menampung anak-anak dari berbagai latar belakang diantaranya yatim piatu, kesulitan dari sisi ekonomi, untuk dapat bersekolah dan memperoleh pendidikan yang layak,” ujarnya.
Dia menjelaskan Pokja Agama MRP harus bergerak supaya potensi yang ada di sekolah yayasan juga memperoleh perhatian yang sama seperti sekolah negeri.
“Kami mendorong supaya guru-guru di sekolah yayasan dapat diperhatikan dalam artian diangkat menjadi pegawai, dan sekolahnya memperoleh bantuan pemerintah,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi mengatakan sejauh ini sekolah swasta maupun negeri juga ada bagiannya masing-masing sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.
“Biasanya bantuan itu ada ke setiap sekolah negeri maupun swasta atau yayasan, karena sama-sama punya cita-cita sama dalam membangun SDM Papua” ujarnya.