Medan (ANTARA) - Kantor Berita ANTARA berikan pengetahuan praktis literasi media ke 83 mahasiswa program studi ilmu komunikasi FISIP jenjang sarjana, magister dan doktor (S3) Universitas Sumatera Utara (USU) Medan sebagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Literasi media program TJSL Perum LKBN ANTARA kolaborasi USU hadirkan Direktur Komersil Pengembangan Bisnis dan TI Jaka Sugiyanta dan Ketua Prodi Doktor dan Magister Ilmu Komunikasi FISIP USU Prof Dr Iskandar Zulkarnain MSi di kampus USU di Medan, Jumat (30/8).
Prof Iskandar mengatakan prinsip utama media sehat bagi bangsa di era digital, harus akurasi dan verifikasi informasi yang akurat dan terverifikasi.
“Hari ini media pegang peran penting khususnya era digital, karena perkembangan media digital cara pandang kita terhadap dunia sampai cara kita berperilaku sangat berpengaruh,” katanya.
Ia menyebutkan, dengan digital, dunia jadi satu perkampungan atau desa yang global, sehingga bata-batas negara dan sebagainya menjadi kabur.
“Mau tidak mau perkembangan digital diikuti dan dilakukan penyesuaian, kami ucapkan terimakasih atas kegiatan ini karena materinya sangat luar biasa,” katanya.
Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis dan TI LKBN ANTARA Jaka Sugiyanta mengakui literasi media program TJSL terus diselenggarakan ke depan.
“Layanan literasi media melalui TJSL mahasiswa sehingga jadi duta literasi sampaikan langsung ke warga,” katanya.
Dini Sriwati mahasiswa program Doktor Ilmu Komunikasi FISIP USU menyampaikan materi-materi disajikan sangat terkini.
“Saya pikir kegiatan-kegiatan seperti ini patut diteruskan karena perkaya khasanah bidang akademik dan dunia praktisi,” katanya.
Literasi media ANTARA sesuai misi perusahaan yaitu mendidik, mencerahkan, memberdayakan dalam menyatukan NKRI melalui literasi menangkal informasi-informasi menyesatkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kantor Berita ANTARA paparkan literasi media kepada mahasiswa USU
Literasi media program TJSL Perum LKBN ANTARA kolaborasi USU hadirkan Direktur Komersil Pengembangan Bisnis dan TI Jaka Sugiyanta dan Ketua Prodi Doktor dan Magister Ilmu Komunikasi FISIP USU Prof Dr Iskandar Zulkarnain MSi di kampus USU di Medan, Jumat (30/8).
Prof Iskandar mengatakan prinsip utama media sehat bagi bangsa di era digital, harus akurasi dan verifikasi informasi yang akurat dan terverifikasi.
“Hari ini media pegang peran penting khususnya era digital, karena perkembangan media digital cara pandang kita terhadap dunia sampai cara kita berperilaku sangat berpengaruh,” katanya.
Ia menyebutkan, dengan digital, dunia jadi satu perkampungan atau desa yang global, sehingga bata-batas negara dan sebagainya menjadi kabur.
“Mau tidak mau perkembangan digital diikuti dan dilakukan penyesuaian, kami ucapkan terimakasih atas kegiatan ini karena materinya sangat luar biasa,” katanya.
Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis dan TI LKBN ANTARA Jaka Sugiyanta mengakui literasi media program TJSL terus diselenggarakan ke depan.
“Layanan literasi media melalui TJSL mahasiswa sehingga jadi duta literasi sampaikan langsung ke warga,” katanya.
Dini Sriwati mahasiswa program Doktor Ilmu Komunikasi FISIP USU menyampaikan materi-materi disajikan sangat terkini.
“Saya pikir kegiatan-kegiatan seperti ini patut diteruskan karena perkaya khasanah bidang akademik dan dunia praktisi,” katanya.
Literasi media ANTARA sesuai misi perusahaan yaitu mendidik, mencerahkan, memberdayakan dalam menyatukan NKRI melalui literasi menangkal informasi-informasi menyesatkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kantor Berita ANTARA paparkan literasi media kepada mahasiswa USU