Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura, Papua mendorong setiap komunitas setempat dapat berperan aktif dalam penanganan HIV/AIDS di daerah setempat.
Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait di Jayapura, Jumat mengatakan HIV/AIDS menjadi perhatian serius pemerintah daerah setempat karena kasus tersebut masih sangat tinggi di ibu kota Provinsi Papua.
"Untuk itu perlu adanya kolaborasi pemerintah dengan berbagai komunitas dalam melakukan penanganan HIV/AIDS sehingga angka kasus tidak mengalami peningkatan," katanya.
Menurut Sohilait, angka kasus di Kota Jayapura hingga Juni 2024 mencapai delapan ribu kasus dengan demikian pihaknya juga mendorong semua masyarakat untuk berani memeriksa diri.
"Kami memberikan apresiasi kepada komunitas Pelangi Papua, We Care, Iwaja, dan Jejaca yang hingga kini masih terus aktif dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kota Jayapura," ujarnya.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Jayapura Binton Nainggolan mengatakan keterlibatan aktif dari komunitas dalam penanggulangan HIV/AIDS akan memperkuat pihaknya dalam upaya menekan angka kasus di daerah ini.
"Selain itu kami juga berharap partisipasi dinas terkait untuk bersama-sama melakukan upaya penanganan HIV/AIDS di Kota Jayapura," katanya.
Dia menambahkan ke depan pihaknya juga akan menyiapkan pedoman kepada instansi terkait dalam rangka penanganan dan penanggulangan bersama menekan kasus HIV/AIDS.