Jayapura (ANTARA) - Panitia khusus pilkada Majelis Rakyat Papua (MRP) melalukan verifikasi faktual terhadap berkas bakal calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano merupakan orang asli Papua (OAP).

Ketua Tim Verifikasi MRP Raymond May di Jayapura, Kamis mengatakan dalam proses tersebut pihaknya melakukan wawancara guna mengetahui asal usul bakal calon gubernur tersebut mulai dari orang tua, kepemilikan hak ulayat hingga berbicara menggunakan bahasa lokal Kampung Tobati serta proses pelantikan ondoafi.

"Setelah ini kami akan melaksanakan verifikasi faktual berkas keaslian OAP bagi bakal calon gubernur secara bersama-sama dan akan diputuskan dalam rapat pleno pada 12 September 2024," katanya.

Kemudian, kata dia, hasilnya akan diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua guna tahapan selanjutnya.

Dia menjelaskan setelah dilakukan verifikasi faktual berkas, pihaknya menilai bakal calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano telah memenuhi kriteria.

"Dari hasil hasil wawancara Benhur Tomi Mano merupakan keturunan orang asli Tobati dan tidak ada darah campuran dari daerah lain," ujarnya.

Dia menjelaskan tim verifikasi faktual berkas keaslian OAP tersebut dibagi dalam empat kelompok guna melakukan pemeriksaan terhadap empat bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang maju pada Pilkada Papua 2024.

Sementara itu, bakal calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada tim verifikasi dari MRP yang telah melaksanakan tugas secara baik.

"Dalam verifikasi itu saya harus berbahasa Tobati seperti mengucapkan selamat pagi, selamat malam silahkan makan dan menjelaskan struktur tatanan keluarga," katanya.

Menurut Benhur, dirinya juga diminta untuk menjelaskan terkait perkawinan secara adat yang dilakukan di Kampung Tobati mulai dari proses meminang (melamar) kemudian berlangsungnya pernikahan hingga membayar mas kawin.
 

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024