Jayapura (ANTARA) -
Pihaknya juga telah meminta kepada Pilkada 2024 agar segera melakukan mitigasi pada daerah-daerah rawan Pemilihan Suara Ulang (PSU) dan yang rawan konflik di delapan kabupaten/kota.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Bersama TNI/Polri memantau terus tahapan demi tahapan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Bumi Cenderawasih pada 27 November 2024.
Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong di Jayapura, Minggu malam, mengatakan koordinasi dan sinergitas semua pihak sangat perlu dilakukan agar pelaksanaan Pilkada serentak berjalan lancar .
Pihaknya juga telah meminta kepada Pilkada 2024 agar segera melakukan mitigasi pada daerah-daerah rawan Pemilihan Suara Ulang (PSU) dan yang rawan konflik di delapan kabupaten/kota.
"Kami bakal terus melakukan pemantauan persiapan Pilkada serentak di Provinsi Papua agar berjalan dengan lancar, aman dan damai sehingga tidak terjadi kericuhan, oleh sebab itu mitigasi penting dilakukan," ujarnya.
Selain rapat, pihaknya juga telah menyerukan Pilkada damai dalam kegiatan jalan santai bersama (6/9) guna menciptakan kondisi aman dan damai pasca tahapan pendaftaran calon kepala daerah.
"ASN dan TNI/Polri punya andil besar atas perhelatan pesta demokrasi oleh sebab itu koordinasi dan sinergitas ini mulai intens dilakukan," ujarnya.
Dia menjelaskan Papua ini adalah milik masyarakat Papua lahir besar dan tumbuh di sini sehingga semua tergantung bagaimana membawa maknanya khusus untuk Pilkada.
"Harapan Pilkada ini berjalan lancar dan mari bersama memilih pemimpin-pemimpi terbaik tanpa ada kerusuhan tanpa ada hal-hal lain yang dapat merusak demokrasi di tanah Papua," katanya.