Biak (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama tiga pasangan calon(paslon) bupati dan wakil bupati Biak Numfor, Papua sepakat melaksanakan kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) yang aman, tertib dan berintegritas tanpa hoaks, politisasi SARA serta tanpa politik uang.

"Kesepakatan tersebut tertuang dalam deklarasi pemilihan tahun 2024 ditandatangani tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati," ujar Ketua KPU Biak Numfor Joey Nicolas Lawalata di Biak, Rabu malam.

Ia menyebut, deklarasi pemilihan bupati dan wakil bupati pada pilkada 27 November 2024 bersepakat juga mewujudkan pemilihan umum yang langsung, umum bebas, rahasia, jujur dan adil.

Tiga pasangan calon, lanjut dia, juga sepakat untuk melaksanakan kampanye pemilihan berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

"Deklarasi ini menjadi komitmen bersama mewujudkan pilkada damai dan berintegritas guna melahirkan pemimpin daerah pasangan calon bupati dan calon wakil bupati untuk memimpin Kabupaten Biak Numfor lima tahun ke depan," tegasnya.

Sebelum deklarasi damai, pihak KPU Biak Numfor menggelar pawai bersama dengan tiga pasangan calon, parpol pengusung serta Bawaslu.

Turut ikut pawai dalam pawai tersebut di antaranya penjabat Bupati Sofia Bonsapia dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kajari, Pengadilan Negeri serta Komandan satuan TNI/Polri.

Tiga pasangan calon bupati sesuai dengan nomor urut yakni Nomor 1 calon bupati Markus Mansnembra-Jimmy Carter Rumbarar Kapissa yang diusung Golkar, Gerindra dan PKB,Demokrat

Nomor urut 2,  pasangan calon bupati Herry Ario Naap-calon wakil bupati Kerry Yarangga diusung PDIP,PSI,PPP, Hanura serta paslon nomor 3 calon bupati Zaint Benhur Mansnandifu-calon wakil bupati Yohan Anthon Kho yang diusung Nasdem,PAN,PKS dan Partai Garuda.

Hingga, Rabu pukul 19.00 WIT aktivitas warga Biak Numfor berjalan normal dan lancar meski ada kegiatan deklarasi kampanye damai pilkada serentak 27 November 2024.
 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024