Biak (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Biar Numfor, Papua melakukan rapat koordinasi untuk memperbarui data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) bagi rumah tangga miskin penerima bantuan yang tersebar di 257 kampung dan 14 kelurahan.
"Tahun ini kami memulai perbarui data penerima bansos diawali wilayah distrik Biak Kota, karena jumlahnya sangat banyak," ujar Kepala Dinas Sosial Biak Numfor Ferry Bettay di Biak, Senin.
Ia mengemukakan data penerima bansos setiap tahun pasti berubah, karena adanya pendataan penduduk miskin di kabupaten/kota yang terdapat penerima bantuan.
Pendataan rumah tangga miskin penerima bantuan sosial, terutama bagi warga Biak Numfor yang tidak punya identitas kependudukan.
Sedangkan pendataan ini, menurut dia, untuk memastikan nama penerima bantuan, apakah orang bersangkutan benar-benar yang berhak sesuai data.
Dia mengingatkan jangan sampai data penerima bansos ada, tetapi orang bersangkutan apakah masih berada di Biak atau sudah pindah ke daerah lain.
"Sehingga, dibutuhkan pengecekan data penerima bansos sesuai alamat dan nama, serta orangnya ada di Biak Numfor," katanya.
Kadis Sosial Ferry mengatakan untuk update data penerima bansos, pihaknya tetap menjalin koordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) serta para kepala kelurahan dan kepala kampung.
Berdasarkan data saat ini terdapat 35 ribu kepala keluarga rumah tangga penerima bantuan sosial.
"Tahun ini kami memulai perbarui data penerima bansos diawali wilayah distrik Biak Kota, karena jumlahnya sangat banyak," ujar Kepala Dinas Sosial Biak Numfor Ferry Bettay di Biak, Senin.
Ia mengemukakan data penerima bansos setiap tahun pasti berubah, karena adanya pendataan penduduk miskin di kabupaten/kota yang terdapat penerima bantuan.
Pendataan rumah tangga miskin penerima bantuan sosial, terutama bagi warga Biak Numfor yang tidak punya identitas kependudukan.
Sedangkan pendataan ini, menurut dia, untuk memastikan nama penerima bantuan, apakah orang bersangkutan benar-benar yang berhak sesuai data.
Dia mengingatkan jangan sampai data penerima bansos ada, tetapi orang bersangkutan apakah masih berada di Biak atau sudah pindah ke daerah lain.
"Sehingga, dibutuhkan pengecekan data penerima bansos sesuai alamat dan nama, serta orangnya ada di Biak Numfor," katanya.
Kadis Sosial Ferry mengatakan untuk update data penerima bansos, pihaknya tetap menjalin koordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) serta para kepala kelurahan dan kepala kampung.
Berdasarkan data saat ini terdapat 35 ribu kepala keluarga rumah tangga penerima bantuan sosial.