Jayapura (ANTARA) -
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua gencar melakukan edukasi literasi pembuatan laporan keuangan sederhana pada UMKM dan para petani hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kemampuan dalam merencanakan keuangan lebih baik sehingga ada keberlanjutan usaha.
Analis Senior Pengawasan Prilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi, Perlindungan Konsumen dan layanan Manajemen Strategis OJK Papua Della Natalia Krey di Jayapura, Senin, mengatakan literasi laporan keuangan bagi para pelaku usaha masih minim oleh sebab itu pihaknya gencar melakukan edukasi tersebut.
“Edukasi laporan keuangan sederhana ini sangat penting sekali dilakukan apalagi hal tersebut sejalan dengan regulasi POJK nomor 3 tahun 2023 tentang peningkatan literasi dan inklusi keuangan di sektor jasa keuangan bagi konsumen dan masyarakat,” katanya.
Menurut Della, dengan memberikan edukasi literasi pihaknya berharap agar para pelaku usaha di Tanah Papua dapat mengakses pembiayaan sehingga nantinya menunjang usaha.
“Kami baru melakukan edukasi literasi membuat laporan keuangan sederhana pada di Kabupaten Jayawijaya, Distrik Pyramid ke depan akan semakin banyak kegiatan ini dilakukan yang nantinya berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.
Ia menjelaskan dalam edukasi yang disampaikan pihaknya juga menjelaskan tentang perencanaan keuangan agar dapat menggunakan fasilitas pembiayaan kredit di industri jasa keuangan yang pasti sudah diatur dan awasi oleh OJK.
“Kami juga memberikan edukasi terkait investasi bodong karena sasaran yang rentang yakni ada di daerah pedalaman terutama masyarakat yang kurang memahami tentang keuangan,” katanya lagi.
Ia menambahkan melalui edukasi dan literasi seperti ini merupakan salah satu upaya dalam melawan investasi bodong tersebut.