Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Papua mengatakan, kebutuhan anggaran untuk membiayai program beasiswa sebanyak 1.421 mahasiswa/siswa unggul Papua (SUP) 2024 sebesar Rp182,1 miliar.
Kepala Bidang Akademi Masyarakat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Anthony Mirin di Biak, Rabu, mengaku kebutuhan anggaran beasiswa SUP terdiri 1.161 mahasiswa dalam negeri tersebar di 94 universitas.
Sedangkan untuk mahasiswa luar negeri, lanjut Mirin, sebanyak 260 mahasiswa tersebar di 106 universitas.
"Penyelesaian anggaran SUP 2023-2026 sesuai dengan hasil rekonsiliasi Pemprov Papua dengan provinsi daerah otonomi baru dan Pemerintah Kabupaten/Kota," katanya.
Diakuinya, penyelesaian kesepakatan pembiayaan beasiswa SUP 2023-2026 sesuai dengan berita acara Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri dengan Pemprov Papua tertanggal 29 Februari 2024.
Sementara itu, Managing Direktur Indonesia Education Partnership Brook Williams Ross mengatakan, program beasiswa SUP yang difasilitasi pemerintah daerah sangat strategis karena menyiapkan generasi emas masa depan kualitas sumber daya manusia orang asli Papua.
"Kami memberikan pendampingan untuk peningkatan kualitas SDM pendidikan OAP untuk studi berbagai perguruan tinggi luar negeri di Amerika," katanya.
Ia memberikan apresiasi atas dukungan Pemprov Papua,Papua Selatan,Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Barat lewat Papua Scholar Succes Program (PSSP).
"Pada kegiatan lokakarya berlangsung di Biak Numfor program beasiswa siswa unggul Papua mendapat respon positif untuk tetap berlangsung hingga 2026," katanya.
Pada pelatihan dan lokakarya program sukses siswa Papua dilakukan Indonesia Education Partnership berlangsung di Kabupaten Biak Numfor, selama enam hari sejak 30 September hingga 4 Oktober 2024.
Peserta pelatihan dan lokakarya Siswa Unggul Papua diikuti perwakilan alumni beasiswa SUP, organisasi perangkat daerah Pemprov Papua, perwakilan pemerintah daerah setempat.
Kepala Bidang Akademi Masyarakat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Anthony Mirin di Biak, Rabu, mengaku kebutuhan anggaran beasiswa SUP terdiri 1.161 mahasiswa dalam negeri tersebar di 94 universitas.
Sedangkan untuk mahasiswa luar negeri, lanjut Mirin, sebanyak 260 mahasiswa tersebar di 106 universitas.
"Penyelesaian anggaran SUP 2023-2026 sesuai dengan hasil rekonsiliasi Pemprov Papua dengan provinsi daerah otonomi baru dan Pemerintah Kabupaten/Kota," katanya.
Diakuinya, penyelesaian kesepakatan pembiayaan beasiswa SUP 2023-2026 sesuai dengan berita acara Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri dengan Pemprov Papua tertanggal 29 Februari 2024.
Sementara itu, Managing Direktur Indonesia Education Partnership Brook Williams Ross mengatakan, program beasiswa SUP yang difasilitasi pemerintah daerah sangat strategis karena menyiapkan generasi emas masa depan kualitas sumber daya manusia orang asli Papua.
"Kami memberikan pendampingan untuk peningkatan kualitas SDM pendidikan OAP untuk studi berbagai perguruan tinggi luar negeri di Amerika," katanya.
Ia memberikan apresiasi atas dukungan Pemprov Papua,Papua Selatan,Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Barat lewat Papua Scholar Succes Program (PSSP).
"Pada kegiatan lokakarya berlangsung di Biak Numfor program beasiswa siswa unggul Papua mendapat respon positif untuk tetap berlangsung hingga 2026," katanya.
Pada pelatihan dan lokakarya program sukses siswa Papua dilakukan Indonesia Education Partnership berlangsung di Kabupaten Biak Numfor, selama enam hari sejak 30 September hingga 4 Oktober 2024.
Peserta pelatihan dan lokakarya Siswa Unggul Papua diikuti perwakilan alumni beasiswa SUP, organisasi perangkat daerah Pemprov Papua, perwakilan pemerintah daerah setempat.