Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut Pulau Sasari Anobo Distrik Aimando mempunyai potensi objek wisata alam tempat kehidupan penyu atau tukik.
"Masyarakat bersama pemerintah telah melepas ratusan anak penyu kembali ke habitatnya di laut," ujar Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra,Kamis.
Bupati Markus menyampaikan apresiasi atas kepedulian warga terhadap kelestarian penyu sebagai satwa yang wajib dilindungi.
"Kami bersama-sama dengan seluruh masyarakat yang ada di kampung Sasari-Anobo di Distrik Aimando Padaido sama-sama melakukan pelepasan anak penyu untuk kembali ke laut," katanya .
Bupati Markus menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat karena memiliki kepedulian untuk melindungi penyu.
"Ini salah satu wujud nyata masyarakat menjaga lingkungan tempat habitat penyu sebagai tempat objek wisata,” ujarnya.
Bupati juga menekankan pentingnya menjaga komitmen bersama dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Ia berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti sebagai acara seremonial semata, tetapi menjadi kebiasaan yang terus dipertahankan.
"Kita berharap komitmen-komitmen seperti ini akan terus kita jaga dan tingkatkan ke depan,” harapnya.
Pelepasan anak penyu ini menjadi simbol nyata keterlibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian laut dan ekosistem di wilayah kepulauan Biak Numfor.
Distrik Aimando Padaido dikenal sebagai kawasan pesisir dengan kekayaan biota lautnya dinilai memiliki peran penting dalam upaya konservasi.

