Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah memperkuat koordinasi terkait pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik agar penggunaan dana bisa lebih efektif sehingga memberikan hasil yang maksimal khususnya di bidang jalan.
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan, SDM dan Pengembangan Otsus Provinsi Papua Tengah Ukkas dalam siaran pers di Jayapura, Kamis, mengatakan koordinasi yang kuat memungkinkan evaluasi dan monitoring dapat lebih efektif terhadap penggunaan dana.
“Oleh karena itu, kami pada Selasa (8/10) telah melakukan rapat koordinasi dan evaluasi bersama Kementerian PUPR terkait dengan monitoring dan evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang jalan tahun anggaran 2024,” katanya.
Menurut Ukkas, kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan di Papua Tengah apalagi dilakukan evaluasi langsung dari kementerian serta seluruh stakeholder agar dapat memastikan bahwa setiap program yang telah direncanakan dapat berjalan sesuai dengan target.
“Dengan demikian, dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Papua Tengah,” ujarnya.
Dia menjelaskan koordinasi dan evaluasi sangat diperlukan agar ke depan dapat berjalan sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku.
"Sehingga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Papua Tengah khususnya pada bidang pembangunan," katanya.
"Sehingga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Papua Tengah khususnya pada bidang pembangunan," katanya.
Dia menambahkan bahwa pembangunan di bidang jalan ini perlu mendapatkan perhatian karena terkait dengan akses vital di Papua Tengah yang nantinya dapat menunjang mobilitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Seperti diketahui pembangunan di Papua Tengah tidaklah mudah sehingga diperlukan fondasi kuat yakni melalui koordinasi dan evaluasi,”ujarnya.