Jayapura (ANTARA) -
“Jadi, kegiatan peningkatan kapasitas bagi tim reaksi cepat ini nantinya dapat membantu kami dalam penanganan bencana alam,” katanya.
Menurut Aiwui, kegiatan tersebut dilakukan selama dua hari dan tim tersebut terdiri atas Diskominfo, Dinas Sosial, Tagana, Lembaga Swadaya Masyarakat, serta beberapa instansi terkait lainnya.
“Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan ada satu pemahaman agar saat melakukan tindakan sesuai dengan standard operating procedure (SOP),” ujarnya.
Dia mengatakan karena dalam pengkajian secara cepat dan tepat di lokasi bencana alam dalam rangka mengidentifikasi cakupan lokasi bencana dibutuhkan keahlian, sehingga melalui kegiatan ini tim tersebut bisa dengan mudah membantu.
Dia menambahkan ke depan kegiatan seperti ini akan semakin intensif dilakukan, sehingga tim tersebut bersama BPBD bisa selalu kompak dalam menangani bencana alam. “Seperti diketahui Papua berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi, sehingga dibutuhkan tim reaksi cepat dalam menanganinya,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD gencar tingkatkan kapasitas TRC tangani bencana alam di Papua
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua gencar meningkatkan kapasitas bagi Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) dalam menangani bencana alam di wilayah setempat.
Kepala BPBD Papua Melianus Aiwui di Jayapura, Rabu, mengatakan peningkatan kapasitas bagi para tim reaksi cepat ini sangat penting dilakukan agar penanganan saat terjadi bencana bisa dilakukan secara tepat.
“Jadi, kegiatan peningkatan kapasitas bagi tim reaksi cepat ini nantinya dapat membantu kami dalam penanganan bencana alam,” katanya.
Menurut Aiwui, kegiatan tersebut dilakukan selama dua hari dan tim tersebut terdiri atas Diskominfo, Dinas Sosial, Tagana, Lembaga Swadaya Masyarakat, serta beberapa instansi terkait lainnya.
“Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan ada satu pemahaman agar saat melakukan tindakan sesuai dengan standard operating procedure (SOP),” ujarnya.
Dia mengatakan karena dalam pengkajian secara cepat dan tepat di lokasi bencana alam dalam rangka mengidentifikasi cakupan lokasi bencana dibutuhkan keahlian, sehingga melalui kegiatan ini tim tersebut bisa dengan mudah membantu.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri, sehingga butuh kerja sama dari semua pihak dan instansi terkait lainnya,” katanya.
Dia menambahkan ke depan kegiatan seperti ini akan semakin intensif dilakukan, sehingga tim tersebut bersama BPBD bisa selalu kompak dalam menangani bencana alam. “Seperti diketahui Papua berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi, sehingga dibutuhkan tim reaksi cepat dalam menanganinya,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD gencar tingkatkan kapasitas TRC tangani bencana alam di Papua