Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua mengakui lembaga pendidikan swasta berkontribusi meningkatkan sumber daya manusia (SDM) orang asli Papua (OAP).
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Semuel Siriwa melakukan pertemuan dengan Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Kristen (BP YPK) di Tanah Papua.
Semuel Siriwa di Sentani, Sabtu, mengatakan YPK maupun lembaga pendidikan swasta lainnya sejak lama memberikan kontribusi mengenai kemajuan pendidikan di Papua.
“Kami mengakui YPK bersama empat lembaga pendidikan lainnya merupakan pelopor kemajuan pendidikan di Tanah Papua dan kerja sama ini perlu ditingkatkan,” katanya
Menurut Siriwa, YPK banyak mendidik dan melahirkan pemimpin orang asli Papua diberbagai sektor.
“Bayangkan di Kabupaten Jayapura saja jumlah sekolah YPK sekitar 42 mulai SD-SMA/SMK, dan selama ini sangat membantu pemerintah daerah dalam mencetak generasi berkualitas,” ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini, baik sekolah swasta maupun negeri tidak ada perbedaan, apa yang diperoleh sekolah negeri juga diperoleh di sekolah swasta.
“Kami juga terus memonitor perkembangan sekolah-sekolah swasta, khususnya YPK melalui Dinas Pendidikan supaya kesejahteraan guru diperoleh seperti halnya sekolah negeri,” katanya.
Dia akan menginstruksikan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura untuk segera membangun kembali SD YPK Marthen Luther Sentani yang mengalami kebakaran.
“Bantuan pembangunan akan dilakukan APBD induk 2025, kalau mengusulkan pembangunan di APBD perubahan 2024, sudah terlambat, karena APBD perubahan telah disahkan DPRD,” ujarnya.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Semuel Siriwa melakukan pertemuan dengan Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Kristen (BP YPK) di Tanah Papua.
Semuel Siriwa di Sentani, Sabtu, mengatakan YPK maupun lembaga pendidikan swasta lainnya sejak lama memberikan kontribusi mengenai kemajuan pendidikan di Papua.
“Kami mengakui YPK bersama empat lembaga pendidikan lainnya merupakan pelopor kemajuan pendidikan di Tanah Papua dan kerja sama ini perlu ditingkatkan,” katanya
Menurut Siriwa, YPK banyak mendidik dan melahirkan pemimpin orang asli Papua diberbagai sektor.
“Bayangkan di Kabupaten Jayapura saja jumlah sekolah YPK sekitar 42 mulai SD-SMA/SMK, dan selama ini sangat membantu pemerintah daerah dalam mencetak generasi berkualitas,” ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini, baik sekolah swasta maupun negeri tidak ada perbedaan, apa yang diperoleh sekolah negeri juga diperoleh di sekolah swasta.
“Kami juga terus memonitor perkembangan sekolah-sekolah swasta, khususnya YPK melalui Dinas Pendidikan supaya kesejahteraan guru diperoleh seperti halnya sekolah negeri,” katanya.
Dia akan menginstruksikan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura untuk segera membangun kembali SD YPK Marthen Luther Sentani yang mengalami kebakaran.
“Bantuan pembangunan akan dilakukan APBD induk 2025, kalau mengusulkan pembangunan di APBD perubahan 2024, sudah terlambat, karena APBD perubahan telah disahkan DPRD,” ujarnya.