Jayapura (ANTARA) - Penjabat Bupati Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan Marthen Kogoya meninjau perkembangan pembangunan Pasar Tradisional Kota Baru, Distrik Karubaga guna memastikan pembangunan berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
"Pembangunan pasar saat ini sudah mencapai 80 persen dan kami yakin pengerjaan pasar bisa rampung pada akhir 2024," katanya dalam siaran pers diterima ANTARA di Jayapura, Senin.
Dia juga mengatakan bahwa semua pembangunan seperti infrastruktur jalan di Kabupaten Tolikara harus terus diawasi dengan baik, terutama konsultan yang memantau proyek pembangunan pasar dan dikerjakan selama 2024.
"Kami berharap pembangunan pasar ini bisa selesai sesuai yang diharapkan karena dengan adanya pasar mampu memacu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tolikara, khususnya di kawasan pintu masuk Provinsi Papua Pegunungan," ujarnya.
Dalam peninjauan pembangunan pasar di areal seluas sembilan hektare tersebut, kata dia, diketahui ada beberapa fasilitas yang terlihat rusak, seperti meja tempat berjualan yang terbuat dari beton.
"Kami minta supaya ini menjadi evaluasi konsultan dan dinas terkait agar kualitas pembangunan itu betul-betul dapat diselesaikan dengan baik," katanya.
Pihaknya optimistis pembangunan pasar tradisional tersebut dapat diselesaikan sesuai target yang ditetapkan, yakni Desember 2024.
"Untuk itu kami mengingatkan agar semua pihak yang terlibat dalam pembangunan pasar ini dapat memperhatikan kualitas pekerjaan," ujarnya.
Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya juga meninjau pembangun gedung SD Negeri Karubaga, SMP YPPGI Karubaga, dan SMA YPPGI Karubaga.
"Pembangunan pasar saat ini sudah mencapai 80 persen dan kami yakin pengerjaan pasar bisa rampung pada akhir 2024," katanya dalam siaran pers diterima ANTARA di Jayapura, Senin.
Dia juga mengatakan bahwa semua pembangunan seperti infrastruktur jalan di Kabupaten Tolikara harus terus diawasi dengan baik, terutama konsultan yang memantau proyek pembangunan pasar dan dikerjakan selama 2024.
"Kami berharap pembangunan pasar ini bisa selesai sesuai yang diharapkan karena dengan adanya pasar mampu memacu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tolikara, khususnya di kawasan pintu masuk Provinsi Papua Pegunungan," ujarnya.
Dalam peninjauan pembangunan pasar di areal seluas sembilan hektare tersebut, kata dia, diketahui ada beberapa fasilitas yang terlihat rusak, seperti meja tempat berjualan yang terbuat dari beton.
"Kami minta supaya ini menjadi evaluasi konsultan dan dinas terkait agar kualitas pembangunan itu betul-betul dapat diselesaikan dengan baik," katanya.
Pihaknya optimistis pembangunan pasar tradisional tersebut dapat diselesaikan sesuai target yang ditetapkan, yakni Desember 2024.
"Untuk itu kami mengingatkan agar semua pihak yang terlibat dalam pembangunan pasar ini dapat memperhatikan kualitas pekerjaan," ujarnya.
Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya juga meninjau pembangun gedung SD Negeri Karubaga, SMP YPPGI Karubaga, dan SMA YPPGI Karubaga.