Kemenpora wujudkan Gen Z Papua berkualitas bidang kewirausahaan

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyebutkan Generasi Z (Gen Z) memiliki potensi yang luar biasa di era saat ini oleh sebab itu perlu dilakukan membangun ekosistem pendidikan dan kewirausahaan di Tanah Papua.

 

Analis Kebijakan Ahli Utama Deputi Bidang Pengembangan Pemuda di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Imam Gunawan di Jayapura, Selasa, mengatakan ekosistem pendidikan dan kewirausahaan memiliki peran penting dalam mempersiapkan Gen Z Papua agar dapat menghadapi dunia yang terus berubah.

 

“Di sinilah peran pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen terkait sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung,” katanya.

 

Menurut Imam, untuk itu dalam konteks tersebut maka tantangan terbesar yang dihadapi pemerintah, yakni memanfaatkan potensi positif Gen Z Papua dan meminimalisir faktor-faktor negatif yang dapat merusak jati diri.

 

"Untuk itu di perlukan pendidikan yang berbasis karakter dan kewirausahaan agar menjadi prioritas dalam memberikan mereka fondasi yang kuat" ujarnya.

 

Dia menjelaskan sehingga penting untuk menyediakan kesempatan pendidikan yang lebih baik, khususnya yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan di mana berdasarkan data menunjukkan hanya sekitar tiga persen dari populasi pemuda di Indonesia yang berwirausaha.

 

"Kendala ini muncul dari berbagai tingkatan, termasuk individu, keluarga, masyarakat, dan ekosistem pendidikan itu sendiri," katanya.

 

Dia menambahkan banyak anak muda Papua yang memiliki keinginan untuk berusaha tetapi merasa tidak berani atau tidak memiliki modal oleh karena itu sangat penting membangun ekosistem yang mendukung wirausaha.

 

"Salah satu upaya penting dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan yang mendukung adalah melalui program-program pendidikan kewirausahaan yang terencana. Di mana program tersebut harus memberdayakan komunitas lokal mulai dari tingkat daerah dan desa, serta mengintegrasikan berbagai kementerian dalam mendukung pengembangan pemuda di Papua," ujarnya.

Sekadar diketahui, sebelumnya telah dilakukan dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema kaum muda Menyongsong Indonesia emas secara virtual pada Senin (28/10).