Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara, Papua Pegunungan mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk tidak membuang sampah ke sungai dan jalan raya untuk mencegah banjir saat musim hujan.
"Banyaknya sampah yang dibuang di jalan menunjukkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan masih rendah sehingga penting bagi setiap individu menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan," kata Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Sabtu.
Untuk menjaga lingkungan yang bersih, pihaknya juga mengajak masyarakat memilah sampah dan membuang ke tempatnya.
"Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Tolikara beberapa waktu lalu terjadi karena meluapnya Kali Kogome, Kolime, dan Kanome akibat pembuangan sampah plastik sembarangan yang mengakibatkan dan drainase menjadi dangkal," ujarnya.
Dia meminta supaya masyarakat menjaga kebersihan di daerah tersebut, khususnya Kota Karubaga, dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Ini menjadi perhatian kami semua dan kami juga meminta supaya kegiatan gotong royong dalam membersihkan sampah masif dilakukan," katanya.
Pihaknya telah melaksanakan Aksi Gerebek Sampah di Kota Karubaga bersama instansi terkait, masyarakat, siswa SD-SMA pada Jumat (1/11) dengan harapan menumbuhkan kepedulian warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Untuk mengatasi masalah banjir bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi juga semua masyarakat," ujarnya.
"Banyaknya sampah yang dibuang di jalan menunjukkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan masih rendah sehingga penting bagi setiap individu menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan," kata Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Sabtu.
Untuk menjaga lingkungan yang bersih, pihaknya juga mengajak masyarakat memilah sampah dan membuang ke tempatnya.
"Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Tolikara beberapa waktu lalu terjadi karena meluapnya Kali Kogome, Kolime, dan Kanome akibat pembuangan sampah plastik sembarangan yang mengakibatkan dan drainase menjadi dangkal," ujarnya.
Dia meminta supaya masyarakat menjaga kebersihan di daerah tersebut, khususnya Kota Karubaga, dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Ini menjadi perhatian kami semua dan kami juga meminta supaya kegiatan gotong royong dalam membersihkan sampah masif dilakukan," katanya.
Pihaknya telah melaksanakan Aksi Gerebek Sampah di Kota Karubaga bersama instansi terkait, masyarakat, siswa SD-SMA pada Jumat (1/11) dengan harapan menumbuhkan kepedulian warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Untuk mengatasi masalah banjir bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi juga semua masyarakat," ujarnya.