Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta agar kafilah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Korpri tingkat Nasional VII menjaga nama baik selama berlomba di Palangkaraya dengan mengikuti enam cabang perlombaan.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Setda Papua Setyo Wahyudi di Jayapura, Rabu (6/11) mengatakan pada perlombaan tersebut pihaknya hanya mengikuti enam cabang lomba yaitu khotbah Jumat, doa pria, hifzh pria, tartil Al-Qur'an pria serta azan.
"Keikutsertaan kafilah Papua dalam MTQN VII merupakan salah satu wujud aktif keterlibatan kami untuk menyemarakkan dan mendukung program-program Korpri," katanya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya juga meminta kepada para peserta agar berlomba sungguh sungguh dan fokus dengan kemampuan yang dimiliki sehingga akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
"Jadi dari sembilan cabang yang dilombakan kafilah MTQ Korpri Pemprov Papua hanya mengikuti enam cabang lomba oleh sebab itu tidak ada target yang dibebankan," ujarnya.
Dia menjelaskan namun kafilah harus terus berusaha untuk menampilkan yang terbaik karena itu salah satu dalam menjaga nama baik Korpri Papua.
Sementara itu hal senada juga disampaikan Sekretaris Korpri Papua Jeri Agus Yudianto bahwa keikutsertaan Kafilah Korpri Papua pada MTQ Tingkat Nasional VII adalah wujud kebersamaan sesama Aparat Sipil Negara (ASN) dalam yang menjunjung tinggi kesetiakawanan Korps Pegawai Republik Indonesia (RI).
"Dalam menjalankan program kerja yang sudah diagendakan dan sebagai anggota Korpri harus menyukseskan dan menyemarakkan kegiatan tersebut," katanya.
Menurut Jeri, sesuai rencana penyelenggaraan MTQ tingkat nasional VII diselenggarakan dari 3-10 November 2024 dan telah dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Raka Buming Raka
"Kami juga meminta dukungan dari masyarakat Papua agar para peserta bisa membawa juara umum,"ujarnya.