Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Selatan melakukan percepatan pembangunan rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga kantor gubernur setempat yang berlokasi di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Salor, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke.
"Kami berharap kantor pemerintahan yang sementara dibangun segera selesai sehingga percepatan pembangunan berkelanjutan bisa berjalan," kata Penjabat Gubernur Papua Sepatan Rudy Sufahriadi dalam siaran pers di Jayapura, Senin.
Menurut Sufahriadi, melalui HUT ke-2 Papua Selatan yang diperingati setiap 11 November menjadi momentum untuk semua pihak berkolaborasi dalam mewujudkan percepatan pembangunan di daerah itu.
"Walaupun masih berusia dua tahun tetapi menjadi semangat dan awal yang sangat berharga tetapi juga penuh tantangan dan ini menjadi pijakan bagi kemajuan daerah tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan selama dua tahun pihaknya masih banyak melakukan evaluasi terkait pelayanan publik sehingga ke depan pemerintah daerah setempat akan terbuka untuk menerima masukkan dari berbagai pihak demi percepatan pembangunan.
"Kami berharap dalam dua atau tiga tahun ke depan Provinsi Papua Selatan sudah memulai pembangunan dengan demikian pelayanan kepada masyarakat berjalan lebih optimal," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap di masa mendatang Papua Selatan tetap jaya dalam pembangunan dan selalu dicintai oleh masyarakat.
"Melalui momentum ini juga kami meminta supaya masyarakat tetap menjaga keamanan tetap kondusif sehingga pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.
"Kami berharap kantor pemerintahan yang sementara dibangun segera selesai sehingga percepatan pembangunan berkelanjutan bisa berjalan," kata Penjabat Gubernur Papua Sepatan Rudy Sufahriadi dalam siaran pers di Jayapura, Senin.
Menurut Sufahriadi, melalui HUT ke-2 Papua Selatan yang diperingati setiap 11 November menjadi momentum untuk semua pihak berkolaborasi dalam mewujudkan percepatan pembangunan di daerah itu.
"Walaupun masih berusia dua tahun tetapi menjadi semangat dan awal yang sangat berharga tetapi juga penuh tantangan dan ini menjadi pijakan bagi kemajuan daerah tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan selama dua tahun pihaknya masih banyak melakukan evaluasi terkait pelayanan publik sehingga ke depan pemerintah daerah setempat akan terbuka untuk menerima masukkan dari berbagai pihak demi percepatan pembangunan.
"Kami berharap dalam dua atau tiga tahun ke depan Provinsi Papua Selatan sudah memulai pembangunan dengan demikian pelayanan kepada masyarakat berjalan lebih optimal," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap di masa mendatang Papua Selatan tetap jaya dalam pembangunan dan selalu dicintai oleh masyarakat.
"Melalui momentum ini juga kami meminta supaya masyarakat tetap menjaga keamanan tetap kondusif sehingga pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.