Timika (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengerahkan 200 personel untuk mengawal rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Wakil Kepala Polres Mimika Kompol Hermanto di Timika, Rabu, mengatakan sebanyak 200 personel pengamanan pilkada tersebut terdiri dari aparat gabungan TNI dan Polri di wilayah hukum Polres setempat.

"Sebanyak 200 personel ini terdiri dari Polres Mimika, ada dari TNI dalam hal ini Kodim, Brimob dan Satuan Polisi Pamong Praja, " katanya

Dia menyebutkan beberapa titik pengamanan yang dilakukan pada areal pelaksanaan rapat pleno terbuka ini, yakni di pintu pagar masuk hotel tempat pelaksanaan rekapitulasi suara, kedua di hotel lantai bawah pintu masuk, dan di pintu masuk ruang rapat pleno.

"Beberapa titik pengamanan yang dilakukan ini dengan tujuan mengantisipasi bahaya keamanan selama proses tersebut berlangsung," ujarnya.

Dia menjelaskan pola pengamanan yang dilakukan, yakni menggunakan sistem barcode, sehingga setiap peserta yang akan mengikuti rapat pleno wajib memiliki tanda pengenal yang telah dilengkapi kode tersebut.

"Peserta wajib memiliki tanda pengenal untuk dapat masuk ke dalam areal dan ruangan rapat pleno, jika tidak memilikinya maka tidak diijinkan untuk masuk," katanya.

Menurut dia, sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan maka pihaknya telah memberikan imbauan kepada masing-masing pasangan calon kepala daerah untuk bersama-sama menjaga keamanan selama proses ini berlangsung.

"Kami juga telah mengimbau kepada pasangan calon kepala daerah untuk tidak membawa massa yang banyak, tetapi menunjuk perwakilannya, " ujarnya.


Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024