Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak, Papua Tengah melalui Dinas Kesejahteraan Sosial setempat menyerahkan bantuan kepada warga dua distrik yang saat ini mengungsi di Timika, Kabupaten Mimika karena adanya pergerakan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Bupati Puncak Elvis Tabuni di Timika, Sabtu, mengatakan bantuan tersebut meliputi 10 ton beras, mie instan 20 karton, telur 60 rak dan uang tunai senilai Rp170 juta.
"Bantuan tersebut bersifat emergency (keadaan darurat) sembari kami berupaya untuk memastikan situasi keamanan di Puncak, agar seluruh warga dapat segera dipulangkan," katanya.
Menurut Tabuni, guna memastikan situasi keamanan di Kabupaten Puncak, pihaknya segera melakukan rapat bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) terutama dengan jajaran TNI-Polri.
"Kami juga telah meminta para kepala desa (Kampung) untuk mendata kembali secara pasti jumlah masyarakat yang sedang mengungsi," ujarnya.
Dia menjelaskan setelah berkoordinasi dengan Forkopimda maka pihaknya akan ke Distrik Sinak Barat untuk memastikan situasi keamanan di wilayah itu, kemudian mengimbau kepada masyarakat agar kembali ke Distrik Sinak dan Distrik Pogoma.
Dia menjelaskan, warga di dua distrik yang mengungsi bukan karena konflik antarkelompok tetapi adanya pergerakan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang mendorong pasukan TNI-Polri memperbanyak anggota sehingga membuat masyarakat kuatir menjadi korban salah sasaran.
"Jadi tidak ada konflik di sana. Mereka hanya ketakutan saja karena memang disana ada pergerakan OPM dan aparat keamanan memperbanyak personel sehingga masyarakat kuatir jangan sampai menjadi korban salah sasaran," katanya lagi.