Jayapura (ANTARA) - Balai Wilayah Sungai Papua menyebutkan 91 lokasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) telah selesai dikerjakan sebagai salah satu upaya dalam mendukung kedaulatan pangan di Bumi Cenderawasih.

Kepala Balai Wilayah Sungai Provinsi Papua Dave Muhamimin di Jayapura, Selasa, mengatakan P3-TGAI merupakan pekerjaan perbaikan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif yang melibatkan masyarakat setempat.

“Hingga 2024 itu Kementerian Pekerjaan Umum melalui kami telah menyelesaikan 91 irigasi dan tersebar di Papua dan Papua Tengah dengan total anggaran yang digunakan sebesar Rp16 miliar,” katanya.

Menurut Dave, untuk Provinsi Papua pengerjaannya di Kabupaten Jayapura sebanyak 28 lokasi, Kota Jayapura 14 lokasi serta Keerom 28 lokasi, sedangkan Papua Tengah yakni Nabire 21 lokasi.

“P3-TGAI ini merupakan gagasan dari inisiatif masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani. Oleh sebab itu kami berharap apa yang telah dibangun dapat dijaga dengan baik,” ujarnya.

Dia menjelaskan dengan melihat capaian P3-TGAI ini sukses maka pada 2025 pihaknya akan melanjutkan pengerjaan tersebut dengan tetap menyasar wilayah yang memiliki potensi pertanian.

“Kami berharap ke depan bisa lebih banyak lagi daerah-daerah yang dijangkau sehingga pertanian di Tanah Papua semakin lebih baik dengan begitu terwujud swasembada pangan,” katanya.

Sementara itu, Penjabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air BWS Papua, Nelsen Wilyam Wambrauw mengatakan P3-TGAI merupakan program padat karya tunai melalui Kementerian Pekerjaan Umum kemudian dilaksanakan oleh BWS.

“Program tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah untuk mendorong masalah ketahanan pangan di Papua,” katanya.

Sebelumnya Kepala Balai Wilayah Sungai Provinsi Papua Dave Muhamimin telah melakukan serah terima hasil kerja kelompok P3-TGAI pada 2024 bertempat di Kota Jayapura, Papua, Senin (9/12).*


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025