Jayapura (ANTARA) - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) telah melakukan pengaturan ulang jam kunjungan wisatawan ke Pos Lintas Batas (PLBN) Republik Indonesia-Papua Nugini di Skouw dan diharapkan masyarakat memperhatikan waktu tersebut.
Kepala Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia Ni Luh Puspa di Jayapura, Selasa, mengatakan dengan adanya perubahan jadwal tersebut sebagai upaya dalam mengantisipasi terjadinya pendatang gelap.
“Sebelumnya untuk Senin-Jumat kami membuka PLBN dari pukul 8:00-16:00 WIT sedangkan Sabtu dan Ahad tutup, namun kini semua tetap dibuka hanya saja jam yang berbeda,” katanya.
Menurut Puspa, pada Sabtu dan Ahad, pihaknya membuka dari 9:00-15:00 WIT, lalu untuk hari pasar ada di Selasa.
“Untuk itu diharapkan masyarakat atau wisatawan dapat memperhatikan waktu-waktu tersebut,” ujarnya.
Dia menjelaskan kesepakatan ini dilakukan bukan hanya dari pihak Indonesia saja melainkan juga melibatkan dari Papua Nugini (PNG) dengan begitu kerja sama dua negara ini lebih kuat lagi.
“Berdasarkan data kami, jumlah kunjungan wisatawan di PLBN Skouw selama semester satu 2025 yakni 18.179 pengunjung sedangkan untuk pelintas batas dari PNG dengan menggunakan travel border card yakni 58.016 pelintas,” katanya lagi.
Dia menambahkan hingga kini situasi di wilayah PLBN Skouw masih berjalan lancar hal ini dikarenakan adanya koordinasi dan konsolidasi yang selalu di perkuat.
“Kami juga mengajak seluruh forkompinda serta instansi terkait agar bersama-sama meningkatkan perekonomian perbatasan dengan melakukan festival-festival karena wilayah PLBN Skouw di Kota Jayapura ini sangat memiliki nilai jual untuk sektor pariwisata di Papua,” ujarnya.*