Wamena (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan mengagendakan jambore kader pada September 2025 untuk memotivasi mereka melaksanakan 10 Program Pokok PKK.
“Jambore dapat memotivasi kader dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK serta menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan informasi terkait pemberdayaan keluarga dan masyarakat, serta mampu menjalankan program pemerintah daerah melalui visi misi Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Jayawijaya Idawati Waromi Murib di Wamena, Minggu.
Dia menjelaskan tujuan jambore kader PKK meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan solidaritas antar-kader PKK serta mempererat tali silaturahim.
Dalam jambore kader PKK, kata dia, diberikan pemaparan materi oleh berbagai narasumber dan kegiatan lomba.
“Kegiatan ini kami berharap kader dapat menambah pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tugas dan fungsi mereka di lapangan,” ujarnya.
Ia menjelaskan program kerja yang sementara dilakukan dan akan dilakukan ke depan menyiapkan kader PKK di 328 kampung dan empat kelurahan untuk dapat membantu program pemerintah daerah.
Salah satu cara untuk memperkuat eksistensi kader PKK di setiap kampung, ujarnya, dengan melakukan jambore kader PKK.
"Jambore kader PKK kami akan buat setelah bulan Agustus 2025,” katanya.
Hingga saat ini, pengurus TP PKK Kabupaten Jayawijaya sedang mendata jumlah kader PKK di setiap kampung dan distrik di daerah setempat.
“Setelah data-data itu terkumpul barulah kami dapat merancang dan menyusun kegiatan jambore kader PKK sehingga mereka memiliki pemahaman yang luas tentang tugas kader PKK di kampung. Salah satu tugasnya dapat mendukung visi misi kepala daerah maka perlu pemahaman yang sama melalui satu kegiatan yang terkoordinir,” ujarnya.
Di Kabupaten Jayawijaya terdata 328 kampung dan empat kelurahan. Jika jumlah kader per kampung satu orang maka kurang lebih 332 kader harus didata dan akan mengikuti jambore kader PKK yang diagendakan pada September 2025.