Biak (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Biak Numfor, Papua mensiagakan 310 personel Polri mengawal distribusi logistik pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 6 Agustus 2025.
"Setiap personel Polres mulai dilakukan pergeseran untuk mengamankan PSU di 345 tempat pemungutan suara pada 6 Agustus 2025," tegas Kapolres Biak Numfor AKBP Ari Trestiawan seusai pergeseran pasukan pengamanan PSU Papua,Sabtu.
Ia mengharapkan, seluruh personel Polres Biak harus senantiasa menjaga pengamanan PSU agar bisa berjalan dengan lancar 6 Agustus.
Kapolres menegaskan, jajaran Polres Biak mengamankan seluruh tahapan pemungutan suara ulang gubernur dan wakil gubernur.
"Ada 14 Kelurahan dan 254 kampung serta 345 TPS yang nantinya menjadi sasaran untuk menyelenggarakan PSU Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua," katanya.
Diakui Kapolres, berdasarkan indeks kerawanan terdapat dua distrik yang masuk rawan serta 17 listrik yang dianggap yang aman.
Kapolres mengingatkan,bagi wilayah yang tergolong rawan segera lakukan langkah antisipasi dengan seksama supaya tidak mengganggu tahapan kegiatan PSU.
Sedangkan bagi wilayah lain yang terus kondusif, lanjut dia, tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin operasi mantap praja jilid 2.
"PSU Pilkada Papua ini harus berlangsung dengan aman, lancar dan kondusif sehingga rakyat bisa datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya," katanya.
Sementara itu, Dandim 1708 Letkol Inf Marsen Sinaga menegaskan, prajurit TNI telah siap membantu pengamanan PSU Pilkada Papua 6 Agustus 2025.
"Prajurit Kodim 1708 sudah membantu pengamanan jadwal dan tahapan PSU yang sudah berjalan, termasuk pendistribusian logistik ke daerah kepulauan Numfor dan Padaido/Aimando," katanya.
Hingga,Sabtu (2/8) H-4 PSU Pilkada Papua situasi Kamtibmas Biak Numfor berlangsung kondusif dimana semua kegiatan warga Biak Numfor berjalan normal seperti biasanya.