Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan mendorong regenerasi pelaku seni di daerah ini sebagai upaya melestarikan budaya lokal setempat.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat Setda Provinsi Papua Selatan Agustinus Joko Guritno dalam keterangan yang di Jayapura, Senin, mengatakan sebagai provinsi yang kaya akan keberagaman etnis, bahasa, seni dan adat istiadat maka pihaknya memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan sekaligus mengembangkan warisan budaya tersebut.
"Karena ini bukan hanya sebagai bagian dari identitas lokal tetapi sebagai kontribusi terhadap kebudayaan nasional," katanya saat membuka kegiatan rapat kerja DPW-KSBN Papua Selatan di Merauke.
Menurut Joko, pihaknya juga meminta kepada Dewan Pengurus Wilayah Komite Seni dan Budaya Nusantara (DPW-KSBN) Papua Selatan agar mampu mendorong regenerasi pelaku seni di berbagai bidang baik seni tari, musik, sastra, kerajinan tangan, seni rupa hingga pertunjukan tradisional.
"Selain itu sinergi antara pemerintah daerah, komunitas seni, tokoh adat dan lembaga pendidikan juga harus berkolaborasi untuk bersama-sama membangun ekosistem budaya yang sehat dan berkelanjutan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berkeinginan supaya nilai leluhur budaya di Papua Tengah tidak hilang seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini.
"Untuk itu kami mengajak semua kalangan masyarakat supaya menjadikan budaya sebagai warisan tetapi juga sebagai pondasi pembangunan masa depan yang berkarakter, berjati diri dan bermartabat," katanya lagi.
Dia menambahkan dengan demikian pihaknya berharap ke depan agar DPW-KSBN Papua Selatan bisa menyusun program yang bisa menyentuh akar kebudayaan masyarakat di daerah ini.