Wamena (ANTARA) - Kepolisian Resor Jayawijaya di Papua Pegunungan mengimbau sopir trans dari dan ke Wamena beroperasi di siang hari guna mencegah tindak kriminalitas
Hal ini menyusul kerap terjadinya tindak kriminal terhadap sopir trans Jayapura-Wamena maupun Wamena ke tujuh kabupaten lain di Papua Pegunungan di waktu malam hari.
Wakapolres Jayawijaya, Kompol FD Tamaela, di Wamena, Kamis mengatakan untuk keamanan dan ketertiban bersama maka sopir trans dari dan ke Wamena untuk tidak beroperasi di malam hari.
“Semua pasti menginginkan kenyamanan sehingga kami dari kepolisian berharap para sopir ini tidak beroperasi di malam hari, tetapi memanfaatkan waktu pagi hingga sore untuk beraktivitas supaya mencegah tindak kriminalitas,” katanya.
Menurut dia, kejahatan itu bisa datang kapan dan di mana saja, asalkan ada kesempatan sehingga janganlah membuat kesempatan itu sampai ada.
“Kami mengajak seluruh masyarakat di wilayah Papua Pegunungan khususnya Kabupaten Jayawijaya untuk bersama-sama menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang baik dan nyaman dalam menghadapi hari raya Natal 2025,” katanya.
Ia berharap titik-titik yang belum ada penerangan lampu supaya dapat dilihat oleh pemerintah daerah sehingga masyarakat merasa nyaman ketika melakukan aktivitas di malam hari.
“Kami juga harap daerah yang belum ada lampu jalan supaya menjadi perhatian pemerintah daerah, sehingga aktivitas masyarakat pada malam hari bisa aman dan nyaman,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini telah memasuki Desember, bulan di mana kedamaian, suka cita kelahiran Tuhan Yesus Kristus di dunia maka kedamaian pun harus benar-benar diwujudnyatakan dalam aktivitas sehari-hari.
“Kami juga telah meminta kepada polsek di wilayah hukum Polres Jayawijaya untuk meningkatkan patroli supaya tidak ada aktivitas yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas selama bulan Desember 2025,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Jayawijaya imbau sopir trans Wamena beroperasi siang hari

