Jayapura (ANTARA) - Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley mengatakan pentingnya membangun karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berintegritas dan profesional serta tulus dalam melayani masyarakat.
"Untuk itu melalui pelatihan dasar (Latsar) dapat menjadi kesempatan bagi CPNS untuk merubah pola pikir, membangun integritas, loyalitas dan jujur serta memiliki semangat nasionalisme untuk melayani masyarakat Papua Tengah," katanya dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Senin.
Sebanyak 873 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Papua Tengah mengikuti pelatihan dasar di Nabire yang akan berlangsung selama 51 hari.
Menurut Deinas, para peserta latsar CPNS Papua Tengah merupakan orang-orang yang lulus dari seleksi sehingga diharapkan dapat mengikuti aturan, tetap semangat, dan menjaga kesehatan selama mengikuti pelatihan.
"Kami juga berharap supaya ke depan mereka dapat menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang inovatif dan kreatif dalam bekerja," ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Papua Tengah Denci Nawipa, mengatakan 873 peserta latsar tersebut terdiri dari golongan III sebanyak 566 orang yang dibagi dalam 15 angkatan sementara golongan II sebanyak 307 orang yang terbagi dalam delapan angkatan.
"Pelatihan akan berlangsung selama 51 hari dan dibagi dalam tiga tahapan di mana tahapan pertama pembelajaran tatap muka selama 18 hari," katanya.
Selanjutnya tahapan kedua ialah aktualisasi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing selama 30 hari dan tahap ketiga ujian dan evaluasi selama tiga hari.
"Untuk menyukseskan kegiatan ini, kami menggandeng Polda Papua Tengah dan Satuan Polisi Pamong Praja guna membina mental dan disiplin peserta," ujarnya.