Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 4.448 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan untuk mengamankan kunjungan kerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Kota dan Kabupaten Jayapura, Papua, pada 17–18 September 2025.
Wapres Gibran dijadwalkan tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (17/9), setelah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Merauke, Papua Selatan.
Kesiapan aparat keamanan dalam mengamankan kunker Wapres itu terlihat saat personel gabungan TNI/Polri mengikuti apel gelar pasukan di Lapangan Trisila, Hamadi, Jayapura, Selasa, yang dipimpin Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Amrin Ibrahim.
Pangdam XVII/Cenderawasih dalam sambutannya mengatakan pentingnya kesiapan personel dan materiel untuk memastikan keamanan kunjungan Wakil Presiden di Kabupaten dan Kota Jayapura.
"Soliditas, kewaspadaan, serta koordinasi antarunsur pengamanan agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan aman dan lancar," katanya.
Pangdam mengatakan kehadiran kekuatan besar ini menjadi wujud nyata kesiapan aparat dalam mengamankan setiap tahapan kunjungan kerja Wakil Presiden di Papua.
"Wujudkan Papua yang aman karena barometer Indonesia ada di tangan kita bersama. Perketat pengamanan, monitor perubahan situasi, serta laporkan setiap perkembangan dengan cepat," kata Pangdam.
Personel yang dikerahkan terdiri atas Yonif RK 751/VJS, Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP), Satgas Pamtas RI-PNG, serta Brimob dan Samapta Polda Papua.
Usai apel gelar pasukan, dilanjutkan pembagian tugas guna mengamankan kedua wilayah.
Dalam kunker di Jayapura, Wapres Gibran dijadwalkan meninjau program makan bergizi gratis di SMP 2 Sentani, meninjau kegiatan cek kesehatan gratis di Puskesmas Kampung Harapan, melakukan pertemuan dengan Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) dan Forkopimda Papua di Gedung Negara Dok V.
Kemudian pada Kamis (18/9), Wapres Gibran meninjau pasar ikan Hamadi, Pasar Youtefa, meninjau SMA SR-29 Jayapura, dan meninjau RSUP di Abepura.