Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut layanan kebutuhan angkutan udara untuk masyarakat di Pulau Numfor hingga 2025 masih dilayani satu maskapai.
"Saat ini angkutan penerbangan perintis dari Biak tujuan Pulau Numfor berlangsung normal dua kali seminggu, ya satu maskapai Susi Air," ujar Kepala Dinas Perhubungan Biak Numfor Simon Rumaropen, Sabtu.
Ia mengaku, pihak Pemkab Biak Numfor sudah melakukan penjajakan dengan maskapai Trigana Air untuk membuka layanan rute Biak-Numfor dan Manokwari hingga Sorong, Papua Barat Daya.
Simon mengatakan, Bandara Pulau Numfor dengan panjang landasan mencapai 1.755 meter dan lebar 20 meter.
Dengan panjang runway seribuan meter, lanjut dia, Bandara Pulau Numfor bisa didarati pesawat jenis ATR 42.
"Hingga saat ini layanan penerbangan dari Biak ke Pulau Numfor masih lancar dilayani maskapai Susi Air, ya kami masih menunggu maskapai lain untuk membuka rute baru," harap Kadishub.
Simon mengakui, jajaran Pemkab Biak Numfor terus melakukan penjajakan sejumlah maskapai Trigana Air untuk bisa membuka layanan rute baru dari Biak-Pulau Numfor-Manokwari hingga Sorong.
"Untuk rute penerbangan udara perintis dari Biak ke Pulau Numfor sampai sekarang tetap dilayani maskapai Susi Air," harap Simon.
Berdasarkan data Satuan Kerja Angkutan Perintis Kementerian Perhubungan rute Biak ke Pulau Numfor dilayani maskapai Susi Air pada Kamis dan Sabtu.