Rembang (ANTARA) - Perum LKBN ANTARA bersama Komisi VII DPR RI menanam 500 bibit pohon buah dan peneduh di Desa Sendangasri, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, sebagai dukungan program penghijauan lingkungan.
"Penghijauan ini sekaligus jaga keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pangan," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi bersama Waket Komisi VII DPR RI Evita Nursanty, Bupati Rembang Harno, Wakil Ketua DPRD Ridwan, kadis Perhutani Rembang dan Kades Sendangasri Amin.
Nina mengatakan kegiatan tanam pohon merupakan wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
"Desa Sendangsari tahun 2024 masuk 100 besar desa wisata, dan pada 2025 jadi 15 besar. Kami bersyukur bisa berkontribusi tanam pohon di desa berkembang dari pertanian, seni, dan budaya. Pohon merupakan elemen penting keberlanjutan generasi mendatang," ujarnya.
Nina menyebut 500 bibit tanaman buah dan peneduh, hasil kerja sama dengan Dishut Jateng dan Perhutani. Selain itu, Perum LKBN ANTARA dukung perekonomian lokal berbelanja produk BUMDes.
Waket Komisi VII DPR Evita Nursanty mengapresiasi kegiatan penghijauan karena menanam pohon tak hanya seremoni, tetapi dirawat hingga tumbuh dan bermanfaat ke warga.
"Pohon memegang peranan vital kehidupan. Satu pohon trembesi bisa serap 28 ton karbon dioksida per tahun. Jangan hanya menanam, tetapi harus merawatnya. Saya harap tahun depan saat kembali ke sini, pohon-pohon ini tumbuh subur dan berbuah," harap Evita.
Bupati Rembang Harno berterima kasih atas dukungan LKBN ANTARA dan DPR RI terhadap program penghijauan di wilayahnya.
Harno minta warga bersama pemdes dapat menjaga dan manfaatkan pohon yang ditanam.
"Kami siap dampingi dan pastikan 500 pohon bisa tumbuh. Ke depan, banyak lahan kering dimanfaatkan penghijauan dan ketahanan pangan," ujarnya
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LKBN ANTARA-DPR RI tanam 500 bibit buah di Rembang